Dukung Ecotourism, Banyuwangi Ingin Ada Festival Cokelat

BANYUWANGI—Pemkab Banyuwangi menjajaki sinergi pariwisata bersama para pemangku perkebunan dan hutan mengingat besarnya potensi wisata di kedua wilayah kawasan itu.
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas melontarkan ide membuat Festival Perkebunan, yang akan dimasukkan sebagai agenda kegiatan tahunan dalam kalender Banyuwangi Festival.
Laman resmi Kabupaten Banyuwangi mengungkap pertemuan Pemkab setempat telah dilakukan bersama dengan jajaran PTPN XII, Administratur Perhutani dan Gabungan Pengusaha Perkebunan pada Kamis, 8 Januari 2015.
Anas mengatakan banyak hal di wilayah perkebunan yang bisa dikembangkan sebagai destinasi wisata, dari alam, perkebunan dan hasilnya seperti sendiri kopi, karet, kakao, hingga proses pengolahannya.
“Banyak sekali opportunity yang ada di perkebunan, tinggal bagaimana kita mengemasnya sebagai peluang untuk menarik wisatawan.,” ungkapnya.
“Ini akan menambah destinasi wisata dan memperpanjang life cycle pariwisata di Banyuwangi. Otomatis juga menambah penghasilan perkebunan.”
Bupati juga menyarankan perkebunan membuka penyewaan guest house bagi wisatawan.
“Belum lagi nantinya turis dipertontonkan bagaimana pengolahan hasil perkebunan. Misal pembuatan gula merah, cokelat, bisa juga mereka diajak untuk menyadap karet. Dengan pengemasan yang menarik ini akan menjadi destinasi wisata yang dahsyat ke depan. Dan yang pasti, ini sejalan dengan konsep ecotourism yang tengah kita usung,” katanya.
Sementara itu, ide membuat Festival Perkebunan rencananya menamplkan beragam hasil dan olahan perkebunan dan hutan di Banyuwangi.
Pemkab menginginkan adanya festival cokelat, bagaimana proses pengolahan mulai dari buah sampai menjadi cokelat yang siap dikonsumsi.
“Juga dilengkapi dengan festival kuliner serba cokelat. Akan kami tampilkan juga kopi. Ini akan sangat menarik, karena lokasinya berada di sebuah perkebunan.”
Manajer Wilayah I PTPN XII Sutrisno mengaku saat ini sedang mengembangkan pariwisata berbasis perkebunan.
Dia akan menyiapkan guest house bagi wisatawan dan segera membuat rute wisata maupun atraksi wisata bagi wisatawan.
“Kami akan membuat foto-foto guest house sebagi persiapan promosi. Juga menyiapkan atraksi wisata seperti pembuatan gula merah, karet dan kopi.”
PTPN XII menyatakan telah memulai pengembangan paket wisata perkebunan bagian Selatan, Pulau Merah – Sukomade dan Teluk Ijo.
Turis bisa bermalam di perkebunan Kandang Lembu dan Sumber Jambe, tanpa harus kembali ke Jajag.
Sumber  : surabaya.bisnis.com
Tanggal  : 12 Januari 2015