Fokus Membangun Industri Hilir Dan Penanaman

Perum Perhutani menginvestasikan dana sebesar Rp 700 miliar di tahun 2013 ini untuk membangun industri hilir dan penanaman. Selain itu, juga untuk pembangunan indutri non kayu, merevitalisasi pabrik pengolahan kayi yang sudah tua di Pulau Jawa dan pembangunan pabrik sagu di Papua.

“Investasi itu terutama untuk penanaman. Sekarang kan kita fokusnya untuk penanaman. di seluruh kawasan Perhutani. Sekarang penanaman jadi prioritas dan investasi jangka panjang,” kata Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto, kepada wartawan di Cianjur, akhir pekan lalu.

Bambang menambahkan, Perhutani juga akan menggarap bisnis industri non-kayu. Sebab, industri tersebut memiliki nilai” tambah yang tinggi. “Kita akan mendirikan pabrik derivatif yang akan menghasilkan bahan untuk parfum, cat, bolpoin, dan banyak lagi,” jelasnya.

Berkaitan dengan industri hilir untuk mengolah produk kehutanan, lanjutnya, Perhutani akan membangun pabrik plywood di Pare, Kediri, Jatim, yang bahan bakunya dan kayu sengon milik rakyat. “Kita harus imbangi swasta, karena mereka di Pulau Jawa luar biasa, masa BUMN kita nggak bantu rakyat dalam
rangka menampung hasil tanaman sengon,” kata dia.

Industri kayu yang sudah terlalu lama juga akan direvitalisasi, terutama pabriknya di Jawa yang mesinnya sudah menua. “Akan kita revitalisasi kembali terutama untuk membidik pasar ekspor,” katanya.

Suara Karya::11 Januari 2012 hal.6

Share:
[addtoany]