FOKUSJABAR.COM, TASIKMALAYA (9/10/2016) | Gunung Galunggung merupakan gunung berapi yang menjadi maskot Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya. Memiliki ketinggian 2.167 mdpl. Tepatnya di Desa Linggajati, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya. Setelah terakhir meletus pada tahun 1982, panorama alam di sekitar Gunung Galunggung saat ini sungguh mempesona.“Kawah yang dulu memuntahkan lahar panas, pasir dan bebatuan, kini telah berwujud menjadi semacam danau luas, bening dan serta dikelilingi hutan hijau yang asri,” ungkap Wakil Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto, Minggu (9/10/2016).
Kawasan wisata Gunung Galunggung terbagi dua berdasarkan pengelolaannya. Area Taman Rekreasi Cipanas Tulungagung yang di kelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Tasikmalaya dan areal wanawisata seluas kurang lebih 120 hektar yang dikelola oleh Perum Perhutani.
Namun, walaupun terdapat dua pengelolaan, sebagai upaya sinergitas dalam pengelolaan dan pengawasan pengunjung tetap mendapatkan perhatian. Dikawasan tersebut terdapat beberapa aktifitas wisata yang dapat dilakukan pengunjung diantaranya seperti mandi disaluran air panas dan kolam renang.
Berendam di bak rendam, berenang, mancing dan melihat pemandangan dari menara pandang dan di bibir kawah, berkemah, berbelanja produk produk khas hutan Gunung Galunggung, pornografi, mendaki serta beberapa natural trail aktivitas lainnya.
Tanggal : 9 Oktober 2016
Sumber : Fokusjabar.com