SENTUL ECO EDU TURISM FOREST, PERAHUTANI (18/3) – Perum Perhutani bekerjasama dengan Korea-Indonesia Forest Center (KIFC) meresmikan aula terbuka Rasamala Sentul Eco Edu Turism Forest (SEETF) melengkapi areal sarana dan prasarana dan mewujudkan Hutan pendidikan dan Wisata minat khusus “Sentul Ecoedu Tourism Forest” yang terletak di kawasan hutan Hambalang Bogor Jawa Barat. Rabu.
Perhutani diwakili oleh Kepala Divisi Regional Jawa Barat Banten Ellan Barlian bersama Direktur Korea-Indoensia Forest Center (KIFC), Oh Key-Pyo
Pembangunan Aula Terbuka di Sentul Eco-Edu Tourism Forest ini merupakan tindak lanjut dari Record of Discussion (RoD) antara Perum Perhutani dengan KIFC. Aula terbuka ini merupakan tambahan dari fasilitas infrastruktur yang sebelumnya telah dibangun pada tahun 2012 dan telah diresmikan pada 4 Juli 2013.
Aula terbuka ini memiliki fungsi sebagai sarana untuk kegiatan pendidikan lingkungan (Eco-Edu) maupun wisata di alam terbuka. Sehingga desain bangunan ini dibuat menyatu dengan alam disekitarnya.
Ellan Barlian dalam sambutannya mewakili Direktur Utama Perhutani menyampaikan bahwa keberadaan SEETF diharapkan dapat bermaanfaat bagi masyarakat sekitar, khususnya masyarakat yang peduli sebagai pemerhati lingkungan, generasi muda, dalam mensuarakan lingkungan hidup. Ia berterimakasih kepada Pemerintah Korea dan KIFC yang telah mendukung sarana prasana keberadaan wisata minat khusus ini, dan Perhutani berkomintem menjaga serta memelihara, mempromosikan keberadaan Eco Edu Tourism ini. Minimal upaya promosi yang kami lakukan dapat menyerap 30 % wisatawan domestik maupun mancanegara, bukan dalam segi materi tapi dalam upaya sebagai wahana pendidikan lingkungan.
Direktur Korea-Indoensia Forest Center (KIFC), Oh Key-pyo menyatakan akan berkomitmen bersama-sama dengan Perhutani mengembangkan SEETF dan akan terus berupaya meningkatkan kerjasama antar dua negara dibidang kehutanan, dengan harapan fasilitas aula terbuka dapat memberi kemudahan dan kontribusi bagi pengunjung SEETF dengan terus dikembangkan untuk mewujudkan tujuannya, yaitu menjadi model pengelolaan Sumber Daya Hutan yang berorientasi kepada Lingkungan, Pendidikan dan wisata secara Multipihak.
Lokasi hutan pendidikan ada di areal Perhutani, kerjasama pemerintah Indonesia dan Korea, diresmikan tahun 2013 oleh Menteri Kehutanan RI dan Menteri Kehutanan Korea, bertujuan untuk mendukung sarana pendidikan lingkungan hidup. Fasilitas yang ada saat ini masih dapat dikembangkan dalam mewujudkan kerjasama antar dua negara di bidang lingkungan hidup maupun pengelolaan Sumber Daya Alam khususnya lingkungan dan wisata. (Kom-PHT/SEETF).
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015