Gua Ngerit Bisa Jadi Tempat Berlibur di Akhir Tahun

NEWS.DETIK.COM (27/12/17) | Bingung mencari tempat berlibur di akhir tahun? Tak ada salahnya Anda mencoba wisata alam Ngerit Stone Park (NSP) Trenggalek. Sebab, tidak hanya keindahan yang disajikan, namun juga keunikan dan petualangan.

Taman batu yang lebih dikenal dengan Gua Ngerit ini berada di Desa Senden, Kecamatan Kampak atau kurang lebih 20 Km dari pusat Kota Trenggalek. Akses untuk menuju lokasi cukup mudah. Bisa dijangkau oleh semua jenis kendaraan mulai dari sepeda motor hingga mobil.

Begitu memasuki lokasi, pengunjung akan disambut hamparan taman batuan karst yang tersusun secara alami sejak ribuan tahun silam. Tumpukan batu-batuan tersebut memiliki bentuk yang beraneka ragam. Sehingga tampak unik dan menarik.

Salah seorang petugas wisata Ngerit Stone Park, Suhadi mengatakan, di komplek taman batu tersebut pengunjung dapat menikmati berbagai spot yang menarik. Mulai dari Gua Pertapan, Gua Ngerit, Rumah Batu, Watu Kursi, Gua Landak serta berbagai keindahan alam lainnya.

“Ini adalah wana wisata yang berada di bawah pengelolaan Perhutani, baru dibuka sekitar setahun terakhir. Pengunjung yang ingin melihat semua keindanhan di dalamnya, bisa menyususi jalan yang sudah kami sediakan, aksesnya cukup mudah,” kata Suhadi kepada detikcom, Rabu (27/12/2017).

Sebelum berkeliling ke kawasan taman batu, pastikan anda memiliki stamina yang prima. Sebab, setiap jalur penghubungnya berupa tanjakan dan turunan khas wisata alam batu karst (Kumpulan bebatuan yang salah satu cirinya memiliki permukaan terbuka tampak kasar, berlubang-lubang dan runcing).

“Tapi kalau di tengah perjalanan lelah, bisa beristirahat di gazebo maupun fasilitas lain yang ada di dalamnya,” ujarnya.

Suhadi menambahkan, saat ini lokasi wisata alam tersebut terus dikembangkan. Dengan menambah sejumlah fasilitas pendukung, termasuk pengamanan dan fasilitas lain untuk para pengunjung yang datang.

“Sebetulnya untuk taman batu ini cukup luas, namun untuk pengembangan, akan difokuskan seluas lima hektare,” imbuhnya.

Sementara itu di musim libur Natal dan akhir tahun, jumlah pengunjung yang datang mengalami peningkatan hingga dua kali lipat. Bahkan pihaknya memperkirakan, saat tahun baru mendatang jumlah wisatawan yang datang akan semakin banyak.

“Untuk saat ini lebih dari 500 pengunjung per hari,” jelasnya.

Sementara seorang pengunjung Ngerit Stone Park, Imas Yuneven mengatakan, wisata alam di Kecamatan Kampak Trenggalek ini cukup istimewa dan berbeda dengan wisata alam lain. Karena selain bisa menikmati keindahan alamnya, ia juga bisa merasakan petualangan mengelilingi taman batu.

“Batu-batunya itu unik, kemudian lingkungannya juga cukup asri dan alami. Selain itu di setiap lokasi itu asik untuk berfoto,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan pengunjung lain, Topan Agung. Menurutnya, terdapat sejumlah titik yang menjadi favoritnya saat mengunjungi Ngerit. Di antaranya Gua Ngerit Watu Kursi dan Rumah Batu.

“Berkunjung ke sini ini bisa menghilangkan stres, karena pemandangannya bagus dan udaranya juga masih bersih. Kebetukan saya wisatawan lokal, sehingga cukup sering ke sini,” katanya kepada detikcom.

Destinasi wisata alam cukup ramah bagi kantong pengunjung, karena harga tiket masuk hanya Rp 5.000/orang. Wisatawan dapat menikmati salah satu pesona alam Trenggalek ini mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Sumber: news.detik.com
Tanggal: 27 Desember 2017