SEPUTARTUBAN.COM (16/11/2016) | Wisata Gua Putri Asih di kawasan hutan Perhutani RPH Nguluhan, BKPH Mulyoagung, KPH Parengan, Desa Nguluhan, Kecamatan Montong mulai diminati wisatawan asing. Sejak dibuka 3 Juli 2016 sudah 4 turis asing berkunjung dari negara yang berbeda.
Seperti halnya pada Minggu (13/11/2016) 2 orang turis asing hampir setengah hari mengunjungi wisata gua di tengah hutan itu. Nampak mereka sangat takjub dengan eksotisme bebatuan di dalam gua. Bahkan mereka sangat apresiasi kepada pengelola dalam menjaga kealamian wisata, salah satunya pengamanan jalur menggunakan bambu.
“Mereka sangat senang tidak hanya good tapi pakai kata best, Dan katanya dia senang karena pakai bambu sangat alami. Selain itu bebatuan gua membuat dia sangat heran dan akan mengajak teman-temanya datang,” kata Rhofik Susyanto, salah satu pengurus koperasi pengelola wisata, Selasa (15/11/2016).
Para turis asing itu selain heran dengan keindahan alam, juga sangat senang dengan sambutan pedagang maupun petugas wisata yang dinilai ramah. “Katanya orang-orang yang ramah juga membuatnya senang,” ungkapnya.
Sedangkan September lalu, wisatawan asing asal Italia juga bertandang ke wisata yang dikelola lintas lembaga ini. Mario juga sangat kagum dengan kondisi keasrian lokasi wisata di tengah hutan maupun ruang-ruang gua yang menurutnya sangat menakjubkan. “Katanya juga tertarik karena lihat di internet, biaya juga sangat terjangkau katanya,” imbuhnya.
Kemudian saat awal dibuka, pada Juli 2016 wisatawan asal Thailand juga mengunjungi wisata ini. “Kalau yang asal thailand itu bulan pertama buka sudah datang. Kita bersyukur keindahan alam kita mulai membuat tertarik wisatawan asing, semoga semakin hari jumlahnya terus bertambah karena yang datang kesini sangat senang,” harapnya.
Diketahui, Wisata yang dikelola berbasis masyarakat murni itu terus berbenah. Selain memperbaiki fasilitas pedagang, jaringan listrik, saat ini sudah tersedia wahana baru yakni ATV. Selain itu juga sedang disiapkan paket-paket wisata menarik, diantaranya paket wisata industri tuban, maupun adventure sehari memakai atv atau trail.
Sumber : seputartuban.com
Tanggal : 16 November 2016