RADARBANYUMAS.CO.ID (21/11/2016) | Gunungan buah yang dipersembahkan untuk para kera ekor panjang yang berada di komplek Masjid Saka Tunggal Cikakak Kecamatan Wangon ternyata tidak hanya diambil kera. Namun, pengunjung banyak yang mengambil makanan di gunungan untuk dibawa pulang. Seperti yang terlihat dalam Festival Rewanda Bojana atau makan bersama kera pada Sabtu (19/11) yang dilaksanakan oleh Dinporabudpar dan Aliansi Pariwisata Banyumas serta Perhutani Banyumas.
Kabid Pariwisata Dinporabudpar Deskart Jatmiko mengatakan, potensi wisata di Cikakak terus dikembangkan. Setelah Masjid Saka Tunggal, keberadaan kera-kera di hutan dekat masjid tersebut menjadi daya tarik wisatawan. Untuk itu, pihaknya menggelar Festival Rewanda Bojana dengan mengarak gunungan makanan dari lokasi parkir ke komplek Masjid Saka tunggal yang berjarak 300 meter.
“Wangon yaitu Masjid Saka Tunggal Cikakak merupakan satu destinasi wisata di Banyumas setelah Baturaden dan Banyumas yang terus dikembangkan. Dengan festival Rewanda Bojana ini, kami berharap akan menarik lebih banyak lagi wisatawan untuk datang ke Cikakak ini. Selain wisata religi juga ada wisata menarik lain yaitu makan bersama kera ini,”jelasnya.
Tahun 2016, lanjut Deskart, merupakan tahun ke dua setelah pada tahun 2015 lalu hanya dua desa yang mengikuti dengan gunungan. Namun, tahun ini seluruh desa di Kecamatan Wangon berpartisipasi sehingga lebih meriah dari tahun sebelumnya.
“Untuk pelaksanaan ke depan diharapkan akan terus meriah dan banyak lagi pengunjung yang datang dan mengikuti kegiatan ini. Semoga kegiatan ini menjadi magnet bagi masyarakat bukan hanya wilayah Banyumas namun luar Banyumas untuk datang ke Cikakak,”harapnya.
Sebelum pelaksanaan kirab gunungan, dilaksanakan apel Kebhinekaan yang dipimpin oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan hadir Kapolres Banyumas AKBP Gidion Arief Setiawan, Dandim 0701/BMS Letkol Inf Erwin EGY dengan peserta upacara dari berbagai elemen masyarakat, organisasi, TNI/Polri.
Sumber : radarbanyumas.co.id
Tanggal : 21 November 2016