Hangatnya Wisata Alam Banyu Nget Bikin Awet Muda

3d44fa2fcafdc9643e1896e3e52e556b_lSKHMEMORANDUM.COM (20/11/2016) | Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trengalek memang gudangnya tempat santai dan berlibur. Bukan hanya pantai yang bisa disuguhkan di sana. Masih ada Goa Lowo, hutan mangrove dan kini masing-masing desa menggali potensi alam yang ada.
Di desa Sawahan ada desa Wisata Duren Sari dan Durio Forestry. Sedangkan di desa wisata Duren Sari ini pengunjung bisa dimanjakan dengan paket-paket wisata alam sampai wisata budaya. Melihat tetangga desanya menggarap potensi alam, tak ayal desa Dukuh juga menggali potensi alamnya dan diangakatlah Banyu Nget di papan wisata alam Kecamatan Watulimo.
Kenapa kok dinamakan Banyu Nget, Banyu Nget yang artinya air hangat, memang bukan sekedar kata-kata anget saja. Wisata alam Banyu Nget yang terletak di lokasi Perhutani, tepatnya masuk Dusun Tugu, Desa Dukuh, Kecamatan Watulimo ini memang benar-benar anget airnya.
Fenomena alam tersebut sudah lama diketauhi oleh warga setempat. Air hangat tersebut berada di tengah sungai dekat batu. Jadi bukan seperti air hangat pada umumnya, pasalnya di sekitar air hangat tersebut dikelilingi air biasa (dingin). Konon cerita air anget tersebut bisa menyembuhkan segala penyakit dan bikin muda.
Maka tak heran bila wisata Bayu Nget ini setelah dilaunching empat bulan yang lalu sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal dan luar kota. Bagi para pengunjung sampai saat ini tidak dikenai biaya masuk. Namun para pengunjung dibebani biaya parkir oleh pengelola wisata tersebut, yang notabene merupakan warga karang taruna Desa Dukuh.
Lokasi wisata Banyu Nget ini sangat berdekatan dengan desa Wisata Duren Sari yang berada di Desa Sawahan. Jadi para pengunjung juga bisa dimanjakan di Duren Sari juga.
Bagi para pecinta alam dan juga wisatawan mari kita ramaikan wisata alam Banyu Nget, kita juga bisa menikmati keindahan alam sekitar sambil berendam di telaga yang sangat jernih airnya.
Apalagi yang seneng foto anda bisa abadikan foto anda beserta keindahan wisata Banyu Nget ini.
 
Sumber : skhmemorandum.com
Tanggal : 20 November 2016