Hijaukan Lahan Gundul, Perhutani Ajak Siswa SD Tanam 13.000 Pohon Jati

KOMPAS.COM (3/12/2017) | Sebanyak 13.000 bibit pohon jati ditanam oleh Perhutani KPH Gundih, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah di petak 15 wilayah hutan RPH Kalitengah tepatnya di Dusun Krajan, Desa Rejosari, Kecamatan Kradenan, Grobogan, Sabtu (2/12/2017).

Langkah penghijauan lahan gundul seluas 11,6 hektar tersebut digagas KPH Gundih dengan berupaya melibatkan siswa-siswi SDN 1 Rejosari. Dalam kegiatan reboisasi itu, digandeng pula pihak TNI, kepolisian dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH).

Gerakan positif ini disambut gembira oleh sekitar 50 murid yang didampingi beberapa gurunya.

Selain diajarkan cara menanam bibit pohon, anak-anak perwakilan kelas 4 hingga kelas 6 itu sekaligus dicekoki pengetahuan tentang kelestarian lingkungan hidup, terutama arti pentingnya fungsi hutan itu sendiri.

Tika, siswi kelas 5 SDN 1 Rejosari mengaku senang bisa ikut berpartisipasi dalam aktivitas penghijauan kawasan hutan.

Bocah mungil ini berujar akan rutin mengajak teman-teman sebangkunya untuk menjaga dan merawat bibit pohon jati yang mereka tanam.

“Rumah kami dekat dengan hutan ini. Akan kami lindungi pohon yang kami tanam hingga tumbuh besar,” kata Tika.

Penghijauan kembali lahan gundul akan terus diupayakan secara bertahap di kawasan hutan KPH Gundih.

Hingga saat ini KPH Gundih masih melakukan pendataan di lokasi hutan yang tercatat lahan kosong tidak tertanami.

“Hari ini ada 13.000 bibit jati yang kita tanam. Sebanyak 500 bibit diantaranya ditanam oleh anak SD beserta Guru dan100 bibit jati juga kita berikan ke SD Negeri1 Rejosari upaya ditanam di sekitar sekolah,” jelas Administatur KPH Sudaryana, usai memimpin kegiatan reboisasi.

Sudaryana mengaku sengaja mengajak siswa-siswi SD dalam penanaman massal tersebut. Tujuannya untuk menanamkan rasa kecintaan terhadap lingkungan sejak dini.

“Dengan menanam pohon maka udara yang dihirup tetap bersih dan ketersediaan air tanah tetap terjaga. Hutan yang sehat dapat menjaga dari ancaman bencana banjir dan tanah longsor,” kata Sudaryana.

Menurut Sudaryana, pada tahun ini KPH Gundih sudah menghijaukan lahan lahan kosong seluas 158,4 hektar dari target penanaman sekitar 79 hektar.

“Ditambah lagi dengan penanaman swadaya yang dilakukan warga di masing masing wilayah di KPH Gundih seluas 88 hektar. Penanaman pohon tahun ini sudah melampaui target,” pungkas Sudaryana.

Sumber : kompas.com

Tanggal : 3 Desember 2017