Hijaukan Pantai Cengkrong Dengan Pohon Mangrove

Dok.Kom-PHT/Kdr  @2015

Dok.Kom-PHT/Kdr @2015

KEDIRI PERHUTANI (1/4) | Perum Pehutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kediri bersama Kelompok Masyarakat Pengawas (Pok Mas Was) Trenggalek dan Forum Pimpinan Daerah (FORPIMDA) Trenggalek menanam pohon Mangrove sebanyak 6001 pohon di kawasan hutan petak 113c Pantai Cengkrong Trenggalek Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Prigi Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bandung Perhutani Kediri.  Rabu.

Kegiatan ini atas ide Pok Mas Was dan di hadiri Forpimda Trenggalek, Perum Perhutani dan beberapa tokoh masyarakat Trenggalek dan di selenggarakan di kawasan hutan petak 113c , kelompok masyarakat binaan kementerian kelautan dan perikanan ini.

Di samping menanam pohon mangrove juga melepas bibit kerang hijau untuk di kembangbiakkan di kawasan hutan mangrove.

Administratur Perhutani Kediri, Maman Rosmantika mengucapkan terimakasih kepada stakeholder yang ada di Kabupaten Trenggalek karena tanpa dukungan banyak pihak Perum Perhutani mustahil akan menjadikan hutan di kabupaten trenggalek ini sesuai yang diharapan

“Saya akan mendukung ide-ide yang positif kelompok masyarakat binaan kementerian kelautan dan perikanan ini,dan harapan kedepannya tidak hanya di pantai cengkrong saja tapi juga di pantai yang lain juga bisa di tanami,dan tidak kalah pentingnya lagi kalau sudah di tanam juga di rawat dan di jaga karena hutan mangrove disamping untuk menjaga abrasi juga untuk melindungi biota laut yang ada,seperti kepiting,kerang dan biota lainnya sehingga kedepannya biota tersebut bisa dinikmati atau menambah income masyarakat sekitar hutan tersebut” katanya.

Bupati Trenggalek, Mulyadi juga mengatakan terimakasih atas kerjasamanya Perum Perhutani dan Pok Mas Was sehingga tanpa dukungan dan ide-ide beliau Kabupaten Trenggalek yang panjang pantainya kurang lebih dari Kecamatan Panggul sampai Popoh 96 Km tidak akan maksimal, untuk itu harapannya kerja sama ini dilanjutkan sehingga hutan yang ada di tepi pantai.

“Kalau hutannya terjaga Kabupatennya juga terjaga karena hutan mangrove di samping untuk menjaga abrasi laut juga akan menambah pengunjung wisata karana dengan melihat hamparan yang luas dan indah” imbuhnya. (Kom-PHT/Kdr/Jufri)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Share:
[addtoany]