TIMESINDONESIA.CO.ID (25/02/2019) | Seiring pesatnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Pulau Merah di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Pemkab Banyuwangi serius akan mengembangkan kawasan wisata pantai pulau merah yang lebih indah lagi, terutama fasilitas penunjang untuk wisatawan.
Luas wilayah pantai pulau merah mencapai 4,5 haktare adalah zona hutan lindung, yang mana atas dasar surat keputusan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, zona ini dikhususkan untuk pariwisata, tetapi dengan konsekuensi bangunan tidak boleh permanen dan pepohonan tidak boleh ditebang sembarangan.
Design konsep pembangunan yang dikembangkan di Pantai Pulau Merah ini, bernuansa kultur Banyuwangi dan ramah lingkungan, sehingga kebanyakan dari unsur kayu dan bangunananya akan menyesuaikan lingkungan sekitar.
“Sebelumnya kami telah berkoordinasi dengan Pak Bupati, mengenai finalisasi design, dan paling lambat pertengahan maret kita akan groundbreaking,” pungkas Denaldy M. Mauna. Minggu (25/02/2019).
Denaldy M. Mauna menambahkan bahwasannya atas rekomendasi Bupati Abdullah Azwar arsitek yang mengerjakan bangunannya yaitu Yori Antar.
Perlu diketahui Yori Antar adalah arsitek kondang Indonesia yang hasil karyanya sudah diakui oleh banyak pihak, salah satunya Wae Rebo, sehingga dipercaya menggarap model beach bar, portofolionya yang bagus,
Selain itu, Yori Antar juga sering terlibat dalam pemberian ide pembangunan yang mengadaptasi bangunan rumah adat suku using Banyuwangi bersama Andra Matin seperti menggarap Bandara Banyuwangi, Aula Poliwangi dan lain sebagainya.
Melalui CSR BUMN dengan anak perusahaan pertamina sebagai pengelolanya yakni PT. Patrajasa akan membangun beach bar dan merelokasi pedagang kaki lima sekitar pantai untuk ditata sedemikian rupa dalam bentuk foodcourt yang mengahadap ke pantai, sehingga akan menjadi lebih tertata dan rapih.
Sistem yang dijalankan ini adalah MoU dengan beberapa anak perusahaan dari BUMN. Pihak Perum Perhutani akan membangun trotoar, jalan, meanhall dan yang lainnya, sedangkan PT. Wika Gedung yang akan membangun cottage modular (bisa dipindahkan). Rencananya groundbreaking akan dilaksanakan tanggal 15 Maret 2019.
Hal ini membuat Banyuwangi semakin siap dalam menghadapi wisatawan dari seluruh dunia. Karena faktor fasilitas penunjang pariwisata telah disiapkan dengan baik. Termasuk Pantai Pulau Merah.
Sumber : timesindonesia.co.id
Tanggal : 25 Februari 2019