Hutan dan Kacang Diharapkan Bisa Tingkatkan Ekonomi Rakyat

BERITAJATIM.COM (6/2/2018) | Pengembangan pemanfaatan lahan hutan menjadi kawasan hutan produktif di Perhutani Kabupaten Bojonegoro ditarget mencapai 26,5 hektare. Adm Perhutani Bojonegoro, Daniel D. Cahyono mengatakan, saat ini kawasan hutan yang ada di Bojonegoro seluas 300 hektar yang bisa dimanfaatkan sebagai penanaman kacang tanah.

“Perhutani sekarang membuka kran kerjasama dengan LMDH untuk mengolah hutan. Ada lahan kurang lebih 300 hektar yang bisa dimanfaatkan untuk menanam kacang tanah,” ujarnya, Selasa (6/2/2018).

Penanaman kacang tanah yang berada di kawasan hutan itu, kerja sama antara Perhutani dengan Menteri Koperasi dan UKM, serta Majelis Ulama Indonesia (MUI). Bupati Bojonegoro Suyoto mengatakan, banyak yang menunggu hasil sinergi Perhutani dan MUI. Karena selama ini kesan MUI hanya membuat fatwa dan doa.

“Spirit beragama adalah bagaimana menghasilkan kesejahteraan. Agama lahir pemberi solusi bukan sebagai pemicu konflik atau masalah. Kini dengan kerjasama antara MUI dan Perhutani ini adalah semangat memberi solusi bagi masyarakat,” jelasnya dalam kunjungan Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia, Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga, kemarin.

Direktur Pinmas MUI, Azrul Tanjung yang hadir dalam kesempatan ini menyampaikan terima kasih kepada petani disekitar hutan yang mau bekerjasama memberdayakan kacang tanah di Bojonegoro. Target penanaman adalah 26,5 hektar dan secara nasional April nanti 2200 hektar areal hutan akan ditanami kacang. “MUI sangat berterima kasih atas perhatian Menteri Koperasi dimana kedepan agar petani diwadahi dalam bentuk koperasi,” ungkapnya.

Menteri Koperasi dan UKM, AA Gede Ngurah Puspayoga mengaapresiasi kepada semua pihak yang telah berhasil mengembangkan ekonomi kerakyatan. Penanaman kacang tanah ini diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi meningkat yang diikuti oleh peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Kedepan bisa membawa kesejahteraan kepada para petani,” ungkapnya.

Sumber : beritajatim.com

Tanggal : 6 Februari 2018