DETIK.COM (29/11/2017) | Kawasan hutan yang berlokasi di Blok Barat, Hutan Kendeng, yang masuk ke Kabupaten Grobogan diusulkan menjadi kawasan hutan ekowisata. Saat ini proses persiapan sedang berlangsung dengan kegiatan penanaman tanaman keras dan buah-buahan.

Sejumlah bibit pohon buah ditanam di kawasan hutan yang masuk wilayah Desa Jenengan, Kecamatan Klambu itu. Gubernur Jawat tengah, Ganjar Pranowo, turun langsung dengan mengawali penanaman bibit buah nangka di hutan Blok Barat pada Rabu (29/11/2017).

“Bismillahirahmanirrahim, semoga tumbuh subur dan ngrejekeni (memberi rizki) warga sekitar. Amin,” doa Ganjar usai menanam dan mengguyurkan air.

Ganjar mengatakan, saat ini adalah waktu yang pas untuk menanam. Karena hujan sedang turun dengan lebat. Sehingga membuat pertumbuhannya bisa cepat.

Terkait ekowisata, Ganjar berharap, gagasan tersebut dilaksanakan secara serius. Penanaman dilakukan terus agar tanaman bisa bervariasi dan menarik minat wisatawan.

“Tapi menanam pun harus hati-hati. Ada kondisi tanah tertentu yang tidak bagus kalau ditanami terlalu rapat. Seperti di Banjarnegara yang longsor karena tanahnya gembur, pohonnya terlalu banyak,” ujar Ganjar memberi pesan ke warga sekitar.

“Saya berharap pengelolaan ekowisata ini bisa membawa kesejahteraan masyarakat. Ketika pariwisata tumbuh maka ekonomi masyarakat juga ikut terkatrol,” imbuhnya.

ADM Perhutani Purwodadi Dewanto mengatakan, kawasan ini akan dinamakan Ekowisata Ujung Kendeng. Pihaknya bekerjasama dengan lembaga masyarakat desa hutan setempat dalam pengelolaan.

“Warga sebenarnya terbiasa menanam jagung, tapi kami edukasi agar menanam tanaman keras diantaranya buah-buahan, ” tutur Dewanto.

Dijelaskannya, bibit yang ditanam sebanyak 1500. Di antaranya bibit nangka, durian, sirsak, matoa, dan sengon.

Sumber : detik.com

Tanggal : 29 November 2017