NEWS.DETIK.COM (13/12/17) | Dalam upaya mengawal dan menyukseskan kegiatan tanam tahun 2017, Perum Perhutani Wilayah Divisi Regional Jawa Timur, menggelar gerakan penanaman serentak. Sebanyak 11,5 juta bibit tanaman kehutanan ditanam di RPH purwo BKPH Blambangan, Kesatuan Pemangku Hutan (KPH) Banyuwangi Selatan.
Gerakan ini merupakan bentuk dukungan hari menanam Indonesia yang dicanangkan pemerintah di bulan Desember. Sekaligus untuk konservasi alam dan lingkungan.
Kegiatan gerakan penanaman serentak ini diikuti oleh seluruh jajaran Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur dan seluruh forum pimpinan daerah (Forpimda) Kabupaten Banyuwangi.
Kepala Perum Perhutani Divre Jawa Timur, Sangudi Muhammad mengatakan, 11,5 juta bibit ini ditanam di lahan milik Perhutani seluas 16.075 hektar. Bibit yang ditanam diantaranya bibit pohon jati, pohon pinus, pohon seng, pohon mahyong dan pohon kayu putih.
“Ini kami sebut gerakan serentak Perum Perhutani Jawa Timur, menanam 11,5 bibit tanaman kehutanan diseluruh areal kerja Jawa Timur, tepatnya di 23 unit kerja KPH yang dipimpin administratur masing-masing. 2018 kami targetkan bertambah 25 juta bibit kita tanam,” ujarnya kepada sejumlah wartawan, Rabu (13/12/2017).
Kegiatan penanaman ini, kata Sangudi, adalah kegiatan rutin yang dilakukan Perhutani setiap tahun dengan biaya dari Perum Perhutani karena merupakan salah satu kegiatan dalam pengelolaan hutan sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 72 tahun 2010.
“Jati Plus Perhutani paling banyak kita tanam. Sekitar 4 juta bibit. Kegiatan ini sebagai rehabilitasi atau fungsi perlindungan dan fungsi ekonomi karena pada kegiatan
penanaman tidak terlepas dengan keterlibatan masyarakat sekitar hutan yang terwadahi dalam LMDH,” tambahnya.
Gerakan penanaman serentak ini juga diikuti oleh Relawan Peduli Jutan dan Gerakan Pramuka Saka Wana Bhakti dengan menanaman ratusan pohon jati. Mereka merasa senang dengan membantu melakukan penanaman serentak tersebut.
“Tadi kami mendapat tugas menanam pohon jati, untuk generasi muda dan anak cucu kami, akan dirasakan tahun-tahun ke depan, merasa senang karena ikut andil dalam menjaga stabilisasi dalam hutan, ada pohon-pohon yang efeknya di masa depan, senang, sama teman-teman relawan se Jawa Timur,” ujar Bima Nurdianto, salah satu relawan peduli hutan.
Sumber : news.detik.com
Tanggal : 13 Desember 2017