KOMPAS.COM (12/2/2017) | Ribuan relawan dari sejumlah daerah di Jawa Tengah berupaya menghijaukan kawasan Gunung Ungaran melalui gerakan “1001 Pendaki Tanam Pohon-Hijaukan Gunung Ungaran”, Minggu (12/2/2017).
Para relawan ini datang dari beragam latar belakang. Mereka juga berbeda usia.
Penanaman pohon dilakukan secara serentak melalui dua pintu pendakian, yakni Promasan, Medini, Kabupaten Kendal dan Campground “Mawar” Sidomukti, Bandungan, Kabupaten Semarang.
Menurut Koordinator Kegiatan, Dodi Arianto, agenda tahunan yang sudah berjalan kali ketiga ini bertujuan untuk menjaga kelestarian lingkungan di kawasan Gunung Ungaran.
Dengan terjaganya vegetasi di kawasan Gunung Ungaran ini, diharapkan akan terjaga pula ekosistem serta menjamin ketersediaan air bagi wilayah di sekelilingnya.
“Dari Jalur Pendakian Mawar, ada lebih dari 4.000 orang peserta. Bibit yang disediakan Dinas Kehutanan dan Perhutani habis,” kata Dodi.
Berbeda dari pelaksanaan aksi sebelumnya, pada kegiatan tahun ketiga ini kualitas dan jarak tanam benar-benar diperhitungkan.
Sistem tanam diterapkan sedemikian rupa untuk memudahkan dalam mengontrol dan memelihara.
Manajeman tanam pada aksi tahun ini juga memungkinkan penyulaman jika ada bibit yang mati setelah ditanam.
Penanaman dilakukan pada zona yang pernah terbakar pada Agustus 2015. Saat itu banyak tanaman keras yang terbakar.
“Ada zona hijau, kuning, dan zona merah. Zona tanamnya sendiri adalah sabana yang jauh dari jalur pendakian reguler,” jelas dia.
Sedangkan bibit yang ditanam cukup beragam, baik untuk jenis tanaman keras maupun dari jenis buah-buahan.
Antara lain tanaman puspa, cemara, kelor, kelengkeng, dan tanaman buah lainnya.
“Bibit tanaman buah ini juga untuk menjaga ketersediaan pangan bagi hewan liar yang masih ada di sekitar Gunung Ungaran,” imbuhnya.
Salah satu relawan, Cahyaning Tyas (35) mengatakan setiap tahun selalu mengikuti kegiatan “1001 Pendaki Tanam Pohon – Hijaukan Gunung Ungaran”.
Tahun ini Tyas datang bersama teman-temannya sesama pendaki dari Kabupaten Magelang.
“Saya tanam dua pohon. ini bagian dari kepedulian kami untuk alam,” kata Tyas.
Selain dari relawan yang datang secara pribadi, kegiatan ini juga didukung oleh sejumlah instansi.
Di antaranya Basarnas Kantor SAR Semarang yang memberangkatkan 10 personel.
Humas Basarnas Jateng Maulana Affandi mengatakan, kegiatan ini cukup positif guna untuk menjaga vegetasi menyelamatkan lingkungan dari kerusakan ekosistem.
Pihaknya mengapresiasi kegiatan ini dan patut untuk di dukung oleh semua pihak “Antusiasme masyarakat sangat menggembirakan, saya sampai tidak kebagian bibit pohonnya,” kata Affandi.
Sumber: kompas.com
Tanggal: 12 Februari 2017