KOMPAS.COM (12/10/2017) | Sebanyak 14 ekor lutung jawa atau Trachypithecus Auratus yang ada di Javan Langur Center (JLC) Aspinall Foundation, Coban Talun, Kota Batu, Jawa Timur, siap dilepasliarkan.
Saat ini, 14 lutung Jawa itu sedang menjalani pemeriksaan kesehatan terakhir sebelum resmi dilepas November nanti.
“Sekarang sedang melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum dilepasliarkan ke alam,” ujar Project Manager JLC Iwan Kurniawan, Kamis (12/10/2017).
Pemeriksaan kesehatan itu untuk memastikan bahwa lutung jawa tidak sedang mengidap penyakit saat dilepasliarkan. Biasanya, penyakit yang kerap menjangkiti lutung jawa adalah TBC, hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C dan herpes.
Dikatakannya, 14 ekor jawa itu sudah menjalani proses karantina dan masa sosialisasi. Rencananya, lutung yang terdiri dari lima ekor pejantan dan sembilan ekor betina itu akan dilepas dalam empat kelompok.
“Ada 14 individu yang terbagi empat kelompok,” katanya.
Lutung jawa yang merupakan hasil penyerahan dari warga dan penertiban dari petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Timur itu akan dilepas di RPH Sumber Manjing Kulon, hutan milik Perhutani yang ada di Kabupaten Malang bagian selatan.
“Di sana menjadi hutan tempat kami melepasliarkan lutung jawa. Proyeksi kami, lima tahun ke depan masih di sana,” katanya.
Sebelumnya, JLC juga sudah pernah melepasliarkan lutung jawa. Terhitung sejak 2011, sudah ada sekitar 45 ekor lutung jawa yang dilepasliarkan. Sebanyak 23 ekor dilepas di kawasan Gunung Biru sementara sisanya dilepas di RPH Sumber Manjing Kulon.
Tujuan pelepasan itu bukan hanya untuk mengembalikan lutung jawa ke alam. Melainkan juga untuk mengembalikan ekosistem yang ada di dalam hutan.
Sumber : kompas.com
Tanggal : 12 Oktober 2017