Jatigede Destinasi Wisata Baru, jadi Tempat Foto Selfie

SUMEDANGEKSPRES.COM, SUMEDANG (12/8/2016) | BAGI sebagian orang, Puncak Damar di wilayah Bendungan Jatigede memang menjadi tempat favorite kaula muda untuk berfoto selfie disana. Betapa tidak, pemandangannya yang luas dan hamparan air Bendungan Jatigede tempak jelas dipandang mata.Begitu pun view yang langsung menghadap genangan air seperti berada di atas pulau. Wisata Puncak Damar yang berada di lokasi wilayah, Desa Paku Alam, Kecamatan Darmaraja memang merupakan tempat pilihan pelancong yang berwisata ke Jatigede.

Lahan yang berada di tanah milik Perhutani itu dijadikan tempat selfie. Pada saat itu rasa penasaran untuk melakukan peninjauan kepada wilayah wisata yang ada di wilayah Desa Paku Alam, jalan yang dilalui untuk mencapai lokasi tersebut dari mulai perbatasan Kecamatan Cisitu dan Darmaraja, dari blok karamat sampai lokasi wisata jalannya masih perlu perbaikan.

Sesampainya disana, nampak tempat untuk selfie yang disiapkan oleh pihak perhutani untuk wahana penunjang, selain untuk selfie view dek tersebut juga bisa jadi tempat untuk melihat pemandangan air Waduk Jatigede.

Dari tempat itu nampak air Waduk Jatigede yang sangat luas. Salah satu pengunjung Acep mengaku bahwa tempat tersebut memang ideal untuk dijadikan tempat wisata. “Saya nilai sangat cocok wisata Puncak Damar ini dijadikan wisata Alam Jatigede,” kata dia.

Namun, sambung dia, wisata itu masih perlu penataan yang berdasarkan konsep yang bisa menarik peminat untuk berkunjung. Sebab dari wilayah puncak damar itu, memang cukup jauh untuk menjangkau air waduk tersebut. Jadi perlu ada wahana lain agar pengunjung merasa betah berada di tempat tersebut.

“Apalagi kalau di tata, mungkin akan sedikit punya nilai jual lebih,” kata dia.
Uniknya, tempat wisata tersebut punya menu yang sangat menggugah selera yaitu nasi liwet dadakan. Setiap warung yang berjualan di sekitar tempat wisata itu selalu menyediakan jasa pembuatan nasi liwet dadakan, satu liter nasi liwet yang sudah dimasak di hargakan 25rb plus dengan ikan asin lalapan dan sambal. Kalau ditambah dengan ikan yang ditangkap dari waduk jatigede dari haraga tersebut ditambah 50 ribu untuk satu kilo ikan. “Yang bikin menggugah selera makan, nasi liwetnya itu,” ucapnya.

Ditemui masih ditempat wisata, pihak Perhutani, Karmat menyebutkan, memang wilayah tersebut masih dalam tahap penataan. Pihaknya pun berjanji mungkin untuk kedepannya di tempat tersebut akan diadakan wahana lainnya untuk menarik pengunjung. “Tempat wisata ini masih dalam tahap penataan dan pengembangan,” kata dia. ()

Tanggal : 12 Agustus 2016
Sumber : Sumedangekspres.com