Jokowi Serahkan SK Pemanfaatan Izin Hutan kepada 1.685 KK dan Kelompok Tani di Boyolali

TRIBUNNEWS.COM (4/11/2017) | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo menghadiri acara Perhutani Sosial untuk Pemerataan Ekonomi yang diselenggarakan di Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Sabtu (4/11/2017).
Acara tersebut terselenggara atas kerja sama Perhutani, Kementerian Pertanian RI, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara RI.
Pada kesempatan itu Presiden Jokowi menyerahkan SK pemanfaatan izin hutan.
SK tersebut diberikan kepada 1.685 kepala keluarga kelompok tani Pemalang dan Boyolali.
SK tersebut tercantum dalam nomor: SK.5515/MENLHK-PKSL/PKPS/PSL.0/10/2017 tertanggal 19 Oktober 2017.
Selain Presiden Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Seno Samudro Bupati Boyolali, serta Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko juga menghadiri acara.
Siti Nurbaya menjelaskan, adanya SK ini adalah semacam bentuk usaha pemerintah dalam memberikan fasilitas kepada masyarakat.
“SK ini untuk pengembangan usaha bagi warga Indonesia yang dapat memanfaatkannya,” jelasnya.
Menurut Siti Nurbaya, dengan SK ini, saat ini kerja sama masyarakat dan Perhutani dijaga oleh pemerintah.
Dia menjelaskan, saat ini pemerintah Indonesia telah menargetkan agar 1,08 juta hektar hutan Perhutani di Indonesia dapat digunakan kepada masyarakat.
“Di Jawa saat ini 46 ribu hektar sudah dapat dipakai, di 48 titik,” katanya.
Joko Widodo mengakui, saat ini belum semua individu memegang SK.
Presiden pun meminta kepada kementerian terkait agar dalam waktu 2 minggu hal itu dapat diselesaikan, dan semuanya dapat memegang SK itu.
“Artinya apa, dengan SK ini, masyarakat menjadi sah mau memanfaatkan hutan untuk ditanami berbagai macam tanaman sebagai usaha mereka,” jelasnya.
Presiden menjelaskan, lewat SK tersebut masyarakat dapat memanfaatkan hutan Perhutani selama 35 tahun.
“Akan saya lihat setiap tahun di Boyolali dan Pemalang, apabila ditanami dan digunakan dengan baik maka saya senang. Tapi kalau ditelantarkan, maka saya akan ambil lagi. Jadi harus dimanfaatkan,” jelasnya.

Sumber : tribunnews.com

Tanggal : 4 November 2017