Kampung Donor akan Menjadi Destinasi Wisata Kemanusiaan di Bondowoso

SUARAJATIMPOST.COM, BONDOWOSO (24/8/2016) | Upaya Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bondowoso dalam memenuhi pasokan darah dan trombosit, terus dilakukan. Salah satunya melalui MoU bersama Perhutani KPH Bondowoso dengan menggalakkan kampung donor di Kecamatan Sempol.“Kerjasama itu telah kami lakukan bersama Perhutani di Kawah Wurung, usai upacara detik-detik proklamsi HUT RI ke 71, tanggal 17 Agustus 2016 lalu,” kata Miftahul Huda, Ketua PMI Bondowoso, Rabu (14/8/2016) di kantornya.

Tidak hanya menjadi kampung yang akan memberikan suplai darah saja, Miftah menambahkan, kampung donor di Kecamatan Sempol diklaim satu-satunya dan pertama di Indonesia. Bahkan, lanjutnya, selain menjadi kampung donor, juga bisa menjadi destinasi wisata pilihan.

“Ini yang pertama di Bondowoso dan di Indonesia. Kecamatan Sempol kami pilih sebagai kampung donor karena mayoritas warga disana sehat dan bisa menjadi pendonor aktif. Selain itu, ini akan menjadi destinasi wisata kemanusiaan,” paparnya.

Miftah juga menambahkan, spesifikasi untuk menjadi kampung donor, minimal 90 persen warganya adalah pendonor aktif.

“Untuk percontohan kampung donor selanjutnya, kami akan mencoba di Desa Kembang, Curahdami dan Kelurahan Blindungan,” tambahnya.

Ke depan, Miftah berharap dengan adanya kampung donor di Kabupaten Bondowoso, bisa menjadi motivasi bagi pendonor untuk menjadikan donor darah sebagai gaya hidup.

“Selain untuk memenuhi kebutuhan darah, kami ingin menjadikan donor darah sebagai gaya hidup masyarakat. Karena dengan teratur mendonorkan darahnya, para pendonor bisa hidup sehat,” katanya. (Rizki Ardian)

Tanggal : 24 Agustus 2016
Sumber : Suarajatimpost.com