Kayu Putih Sangat Prospektif untuk Jawa Barat

Dok.Kom-PHT/Divre Jabar  @2015

Dok.Kom-PHT/Divre Jabar @2015

BANDUNG, PERHUTANI (15/5)| Direktur Utama Perum Perhutani Mustoha Iskandar melakukan kunjungan kerja ke wilayah Divisi Regional (Divre) Jawa Barat dan Banten pada Kamis, 14 Mei 2015. Objek lokasi yang dikunjungi adalah rencana tanaman kayu putih, pabrik minyak kayu putih, tanaman jati (JPP) stek pucuk, persemaian, Tempat Pengumpulan Kayu (TPK) dan tanaman karet, serta rencna tanaman padi dan jagung dalam rangka mendukung kedaulatan pangan nasional.

Unit kerja yang dikunjungi adalah KPH Sumedang, Majalengka, Indramayu, dan Pengembangan Tanaman Agroforestry Karet (PTAK). Khusus lokasi rencana tanaman kayu putih, Mustoha lebih menekankan kepada penghasilan untuk Divre Jawa Barat dan Banten dalam waktu cepat (quick yielding).

“Kayu putih sangat prospektif untuk penghasilan Jawa Barat dan Banten, sehingga ke depan merupakan salah satu sumber penghasilan yang sangat menjanjikan”, terangnya kepada seluruh jajaran yang mendampingi. Mustoha memerintahkan lokasi tanaman kayu putih agar dibuat dalam satu hamparan untuk memudahkan pengawasan serta pembuatan pabrik minyak kayu putih baru yang kapasitasnya disesuaikan dengan bahan baku yang ada di masing-masing KPH.

Dalam peninjauan tanaman karet tahun 2011 Mustoha puas dengan pertumbuhan dan optimis dapat diambil getahnya pada usia 5 tahun ke atas. Pada saat berdiskusi dengan salah seorang Pimpinan Pelaksana (Pinlak), ketika ditanyakan kunci keberhasilan tanaman adalah monitoring terus menerus dan menyarankan agar jajaran lapangan yang berprestasi segera diberikan reward.

Hadir mendampingi dalam kegiatan kunjungan kerja ini Kepala Divisi Regional, Sekretaris Divisi, Kepala Biro Produksi, Kepala Biro Pembinaan Sumberdaya Hutan, Administratur, Pimpro PTAK,  Asper, KRPH dan mandor setempat serta anggota Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) . (Dok-Kom PHT/Divre-Janten/Ade)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Share:
[addtoany]