KEBONHARJO-PERHUTANI (21/1) Bertempat di ruang rapat Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Kebonharjo diselenggarakan pertemuan antara Perhutani dengan ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH), Ketua Kelompok Kerja (pokja), para pesanggem, mandor tanam, dan Kepala Resort Pemangkuan Hutan (KRPH) dalam pangkuan wilayah Kebonharjo. Rabu.
Administartur Kebonharjo, Haris Triwahyunita dalam sambutannya mengatakan bahwa, “masyarakat desa hutan kita undang, diantaranya pengurus dan anggota LMDH, ketua pokja pesanggem, dan pihak terkait berperan aktif mensukseskan kegiatan tanaman di Perhutani”. Perhutani pun memberikan insentif pada para pesanggem untuk merangsang keberhasilan tanaman. Karena tanaman dibiayai oleh Negara, Perhutani bersama masyarakat wajib mengawal hingga tercapai keberhasilan 100%. Perhutani akan selalu memberikan pengarahan pada para pesanggem. Intinya, kita bersama sepakat agar tanaman sukses, tumbuh subur, dan terpelihara.” Jelas Haris.
Ketua Kelompok pesanggem Sukirman, menyampaikan bahwa, “pesanggem akan lebih semangat dengan perhatian yang diberikan Perhutani, baik pembinaan maupun insentif. Ini bukti kebersamaan masyarakat dan Perhutani dalam mengelola hutan. Semoga bisa dipertahankan apalagi kalau ditingkatkan,” pinta warga desa Mrayun kecamatan Sale tersebut.
Yang masuk dalam tanaman crash program KPH Kebonharjo diantaranya petak 18 Ngandang, petak 164 Sale, dan petak 52, 72 Tawaran. Selain ajang silaturrahmi, kegiatan ini dimaksudkan untuk mensukseskan tanaman pokok, tanaman sela, tanaman pengisi, tanaman pagar, dan tanaman tepi. (Kom-Pht/Kbh/Damien)
Editor : Ruddy Purnama
@copyright2015