Kebut Sambungan Listrik Gratis

INDOPOS.CO.ID (28/01/2019) | Tahun ini, program sambungan listrik gratis digeber pada sejumlah lokasi. Tidak terkecuali Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Sejak medio Januari, di Bekasi telah sukses mengalirkan listrik gratis sebanyak 317 sambungan.

Secara keseluruhan, target sambung listrik gratis di Kota dan Kabupaten Bekasi pada Februari 2019 sebanyak 4.800 sambungan listrik gratis. Dan, pada Maret 2019, diproyeksi terwujud 11 ribu sambungan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan penyalaan listrik sejumlah rumah warga di kecamatan Marga Jaya Kota Bekasi, Jabar. Selain menyalakan listrik, Jokowi juga menyerahkan secara simbolis sertifikat sambung listrik gratis program sinergi BUMN. Sambungan listrik gratis itu merupakan sinergi BUMN, kelanjutan program yang dilakukan sejak pertengahan tahun 2018 lalu.

Sinergi dari 34 BUMN telah berhasil memberikan sambungan listrik gratis untuk 100.970 rumah warga di Jabar. Presiden Jokowi menekankan pentingnya listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat. ”Pemerintah terus berusaha supaya rumah tangga tidak mampu dapat menikmati listrik. Saat ini konsentrasi memang di Jabar karena masih banyak masyarakat belum menikmati listrik,” tukas Jokowi.

BUMN terlibat dalam program sponsorship sinergi BUMN penyambungan listrik gratis untuk masyarakat miskin itu sebanyak 34 BUMN dan 1 Anak Perusahaan. Yakni PLN, Bulog, Jamkrindo, Pegadaian, Semen Indonesia, Dahana, Perhutani, BRI, Pindad, Telkom, Telkomsel, BNI, Airnav, Askrindo, Waskita, PTPN III Holding (PTPN VIII), Jasa Marga, Jasa Raharja, Jasindo, Biofarma, KAI, Hutama Karya, Pertamina, Mandiri, Angkasa Pura II, Pelindo II, BTN, PIHC, WIKA, PP, PGN, Antam, Taspen, ASDP, dan Pos Indonesia.

Pada pelaksanaan program itu, masyarakat mendapat penyambungan listrik secara gratis dengan daya 450 VA. Daya 450 VA itu cukup untuk menggunakan TV, penanak nasi, dan menyalakan lampu.

Untuk biaya, PLN dan Asosiasi Instalatir memberikan keringanan biaya penyambungan dan pemasangan instalasi sebesar 50 persen. Sehingga biaya yang perlu dibayar sinergi BUMN hanya Rp 500 ribu. ”Sebelumnya, masyarakat tidak mampu ini menyambung dari tetangga untuk mendapatkan listrik. Melalui listrik PLN, masyarakat dapat melakukan banyak penghematan untuk pengeluaran per bulan,” tambah Direktur Utama PLN Sofyan Basir yang ikut hadir dalam peninjauan tersebut.

Pihaknya bilang Sofyan berharap bantuan sambung listrik gratis itu juga bisa memberikan dampak positif bagi ekonomi warga.Program sinergi BUMN itu membantu warga tidak mampu sesuai data TNP2K untuk membayar biaya pasang baru listrik. ”Saat ini, masyarakat hanya membayar sekitar Rp 30 ribu per bulan listrik PLN. Itu meliptui lampu, televisi, penanak nasi, dan alat elektronik lainya,” ulas Sofyan.

Sofyan berharap program tersebut akan semakin banyak masyarakat miskin terangkat. Menjadi sejahtera meski dengan pelan-pelan dan semakin baik. ”BUMN Hadir Untuk Negeri tidak henti-hentinya terus melakukan upaya kerja nyata guna meningkatkan taraf hidup masyarakat Indonesia,” harapnya.

 
Sumber : indopos.co.id
Tanggal : 28 Januari 2019