Pemerintah Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah menggandeng Perum Perhutani untuk mengembangkan sentra buah. Pengembangan kebun buah ini merupakan upaya Pemkab untuk pengentasan kemiskinan di pedesaan, terutama wilayah pegunungan.

Bupati Kebumen, Yazid Mahfudz mengaku sudah berkomunikasi dengan Perhutani untuk membuka kemungkinan membuat sentra buah di Kebumen. Salah satunya di Peniron, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi sentra jenitri.

“Di Peniron itu kan ada lahan Perhutani yang sudah dikerjasamakan untuk budidaya jenitri. Tapi gagal. Saya sudah berkomunikasi untuk memanfaatkan itu sebagai kebun buah,” ucapnya.

Yazid menjelaskan, Pemkab Kebumen belum menentukan jenis buah yang bakal ditanam. Penentuan dilakukan setelah peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) menentukan jenis tanaman yang cocok di kawasan tersebut.

Menurut dia, beberapa jenis buah yang potensial dikembangkan di antaranya apel, manggis dan durian. Ketiga jenis buah tersebut bernilai tinggi dan dibutuhkan sepanjang tahun. “Potensinya besar kalau apel dan sebagainya. Nanti akan disimpulkan komoditas buahnya,” ucapnya.

Dia mengklaim telah berkomunikasi dengan sejumlah investor yang tertarik berinvestasi di bidang pertanian. Namun, tak tertutup kemungkinan pula, sentra buah ini akan dikerjasamakan dengan masyarakat. “Inginnya masyarakat juga bisa mengelola. Karena bisa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Sumber : gatra.com

Tanggal : 9 Maret 2020