JAWAPOS (18/02/2019) | Pemerintah terus berupaya mengembangkan dan menata kawasan wanawisata. Terutama di Pulau Merah, Banyuwangi Jawa Umur Baru-baru ini. Direktur Utama Perum Perhutani Denaldy Mulino Mauna bersama Direktur Human Capital Investasi dan Pengembangan PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Nur Al Fata dan Direktur Utama PT Patra Jasa Hari Tjahya Wibowo menandatangani nota kesepahaman terkait pengembangan wanawisata.

Denaldy menyampaikan bahwa rencana pengembangan wanawisata Pulau Merah tersebut sangat didukung Kementerian BUMN dan Pemkab Banyuwangi. “Sinergi tiga BUMN ini sebagai upaya mendorong pembangunan daerah Seperti halnya pada kerja sama rencana pengembangan dan penataan wanawisata Pulau Merah ini akan lebih baik,” kata Denaldy saat penandatanganan kerja sama di kantor pusat Perum Perhutani, Gedung Manggala Wanabakti, Jakarta Pusat.

Dia menambahkan. Pulau Merah merupakan salah satu destinasi nasional yang cukup terkenal di daerah Banyuwangi, Jawa Timun Ada beberapa atraksi yang bisa dinikmati pengunjung saat berpelesir ke destinasi itu. Di antaranya, snorkUng, berselancar menikmati pemandangan pantai, berkeliling di bukit pasir merah, wisata religi dengan mengunjungi pura tawang alun, dan wisata kulinen “Kedepan, pengembangan dan penataan wanawisata Pulau Merah meliputi pembangunan restoran, penginapan, dan penataan PKL, serta sarana pendukung lainnya,’ ujarnya.

Perjalanan menuju pantai Pulau Merah dapat ditempuh melalui perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi dengan jarak sekitar 60 kilometer dari pusat Kabupaten Banyuwangi. Saat ini, tersedia bandara dan stasiun, bahkan pelabuhan di Banyuwangi yang lebih mempermudah traveler yang mau mengeksplorasi wisata itu.

 
Sumber : Jawapos, hal. 21
Tanggal : 18 Februari 2019