Kembaran Hutan Lord of The Rings di Ujung Pulau Jawa

DETIK.COM (08/11/2018) | Banyuwangi punya hutan yang mirip seperti dalam film Lord of The Rings. Destinasi wisata ini pun ramai dikunjungi traveler.

Banyuwangi tak hanya terkenal dengan pantai dan Kawah Ijennya. Ada banyak hal menarik tentang kota yang terletak di ujung timur Pulau Jawa ini, misalnya tentang tarian Gandrung Sewu maupun makanan khasnya yaitu nasi tempong.

Selain hal-hal yang sudah disebutkan di atas, Banyuwangi juga memiliki keindahan yang belum banyak diketahui. Salah satu tempat menarik adalah hutan trembesi yang ada di kawasan Benculuk.

Hutan trembesi yang juga berfungsi sebagai hutan kota semakin hari semakin banyak pengunjungnya, terlebih karena peran media sosial menjadi sarana efektif mempopulerkan suatu destinasi wisata.

Beralamat di Purwosari, Benculuk, Cluring Kabupaten Banyuwangi, hutan seluas 6 hektar ini menawarkan hijaunya pohon-pohon trembesi berukuran besar. Lokasinya yang mudah dicapai karena terletak di jalur utama Banyuwangi-Jember membuatnya selalu ramai, baik pagi dan sore hari. Bahkan di siang hari yang panas , udara di sini tetap terasa sejuk karena banyaknya pepohonan trembesi berusia ratusan tahun.

Selain menawarkan tempat berfoto dengan keindahan hutan ala Lord of The Rings, pengunjung juga dapat menikmati berbagai permainan yang ada seperti dokar atau delman yang dapat disewa, ATV, rumah pohon dan lain-lain.

Di sekitar taman terdapat jalan setapak sehingga pengunjung dapat menyusuri hutan dengan nyaman. Di sekeliling taman juga terdapat banyak warung penjual makanan maupun minuman.

Pengunjung yang membawa kendaraan juga dapat memarkir kendaraaan di dalam taman sehingga bagi pengunjung yang tidak kuat berjalan menyusuri hutan, dapat langsung parkir di tempat yang diinginkan.

Kawasan wisata milik Perhutani ini dahulunya adalah tempat penimbunan kayu jati dan baru dikembangkan sebagai wana wisata sejak pertengahan tahun lalu. Dengan tiket Rp 2.000 pengunjung sudah dapat menikmati pemandangan hijau pepohonan trembesi yang rimbun, terlebih saat sore hari di mana sinar matahari mulai berkurang dan menembus pepohonan akan menciptakan kesan misterius yang indah di foto yang kita abadikan.

Taman ini pun sudah dilengkapi dengan musala, toilet dan tempat parkir yang luas demi kenyamanan pengunjung. Bangku tempat beristirahat pun ada di beberapa bagian taman, meski hanya terbuat dari kayu sederhana namun cukup nyaman.

Saat menikmati pemandangan indah, kadang kita lupa terkena terik matahari atau angin semilir secara langsung dan cepat berganti yang bisa menyebaban pusing atau meriang, untuk itu bawalah selalu Tolak Angin karena mengatasi masuk angin, dengan kemasan praktis yang mudah dibawa dan diminum di mana saja sehingga wisata tetap jalan, badanpun tetap fit. Selamat menikmati pesona Asia.

 
Sumber : detik.com
Tanggal : 8 November 2018