Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Gandeng UI Peringati Hari Hutan Interrnasional

Dok. Kom-PHT/Kanpus  @2015

Dok. Kom-PHT/Kanpus @2015

JAKARTA, PERHUTANI (28/3) – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya dan Rektor Universitasi Indonesia (UI) Prof.Dr.Ir.Muhammad Anis, M.Met bersama dengan 700 peserta yang terdiri atas siswa SD, mahasiswa UI dan masyarakat melakukan kegiatan Penanaman Pohon dipusatkan di Boulevard Kampus UI Depok. Sabtu.

Acara ini terselenggara atas kerjasama Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, UI, Garuda Indonesia, Yayasan Kehati, Perhutani dan Komunitas Peduli Lingkungan dalam rangka memperingati Hari Hutan Internasional 2015.

Pohon-pohon yang ditanam di hutan UI adalah Jenis pohon asli Indonesia Bagian Barat seperti Meranti dan jenis-jenis buah langka seperti Kemang, Kepel, Kupa, Gowok dan Bisbul yang merupakan bentuk dukungan terhadadp implementasi UU No. 26/2007 tentang Penataan Ruang dengan target dicapai Pemerintan adalah luas Ruang Terbuka Hijau paling sedikitnya 30% dari luas wilayah kota.

Rektor UI, Prof.Dr.Ir.Muhammad Anis, M.Met menyampaikan bahwa UI mendukung sepenuhnya pelestarian serta peningkatan jumlah Ruang Terbuka Hijau di DKI Jakarta serta kota satelitnya seperti Depok. UI senantiasa menjaga kelestarian Hutan Kota UI dengan mengelola lingkungan Hutan dan area terbuka hijau secara mandiri. Namun UI juga membuka peluang kerjsama dengan instansi yang peduli terhadap lingkungan, seperti kegiatan penanaman pohon kali ini yang sepenuhnya didukung oleh Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Hutan Kota UI sejalan dengan upaya UI mendorong terciptanya green campus serta pendidikan bagi masyarakat, terutama mahasiswa UI dan pelajar pada umumnya.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Siti Nurbaya menyampaikan bahwa kita harus mendifinisikan kembali dan menyamakan persepsi apa itu tentang hutan bahkan secara internasional karena hutan di Indonesia ada Hutan Tanaman Industri, Hutan Alam, ada yang Lahan Gambut yang secara akademik kita akan masih terus diskusikan kembali, tidak untuk maksud apa-apa kecuali mempertajam hal-hal yang sedang kita lakukan.

“Pemerintahan Presiden Jokowi ingin mempertegas komitmennya untuk ikut tetap mempertahankan kapasitas dalam peningkatan ataupun kemampuan dalam agenda perubahan iklim Internasional dengan target menurunkan emisi 26% sampai tahun 2019” tambahnya.

Hari Hutan Internasional (International Day of Forest) ditetapkan oleh PBB melalui Resolusi No.67/200 tahun 2012 untuk dirayakan setiap tanggal 21 Maret, dengan tujuan memperingati dan menumbuhkan kesadaran publik tentang pentingnya keberadaan semua jenis hutan dan pohon di luar hutan.

Dalam acara Hari Hutan International Perum Perhutani Pusat diwakili oleh Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis, Agus Setya Prastawa (Kom-PHT/Kanpus)

Editor : Dadang K Rizal

Copyright ©2015

Share:
[addtoany]