SARADAN, PERHUTANI (28/5) | “Tingkatkan produksi getah dan potensi hutan yang menurun perlu di-recover dan dikawal dengan baik” demikian disampaikan Kepala Divisi Regional Perhutani Jawa Timur, Andi Purwadi pada saat kunjungan kerja dan rapat evaluasi kinerja Perhutani Rayon II Madiun di aula Kantor Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Saradan, Kamis.
Dalam sambutannya Andi Purwadi menyatakan bahwa Madiun dahulu terkenal sebagai pusat aktifitas kehutanan, jadi harus dipertahankan. Rayon II Madiun cukup berpotensi untuk meningkatkan produksi sehingga target produksi bisa tercapai.
Hadir mendampingi Yahya Amin Sekretaris Divisi Regional Jawa Timur, Susilo Kepala Biro Perlindungan SDH, Nd. Adnyana Kepala Biro Perencanaan, Satriyo Kepala Biro Produksi Kayu & Non Kayu, Suratno Manager Industri Kayu beserta jajarannya.
Berbagai potensi di wilayah Rayon II Madiun seperti Kayu Jati di KPH Saradan, KPH Madiun, KPH Ngawi dan KPH Lawu Ds yang mempunyai Rimba Pinus terbesar nomor dua setelah KPH Kediri diharapkan bisa meningkatkan produksi dan mampu menyumbang pendapatan kepada perusahaan. Dengan adanya Evaluasi Kinerja di Rayon II Madiun diharapkan bisa menumbuhkan semangat dalam bekerja, meningkatkan kinerja agar lebih professional dan bertanggungjawab. (Kom-PHT/Srd/warno)
Editor : A. Irfan Setiawan
Copyright © 2015