RADARPEKALONGAN.COM (7/3/2017) | Potensi kekayaan alam di Kabupaten Pekalongan tidak hanya pada kealamian hutan maupun keindahan alamnya saja, namun juga memiliki kualitas air yang jernih. Bahkan, siapa sangka, kualitas air di Kali Paingan, Linggoasri, Kecamatan Kajen, disebut-sebut memiliki kandungan mineral yang lebih baik dari air minum kemasan.
Hal itu diungkapkan Bupati Pekalongan, Asip Kholbihi, ketika membicarakan terkait hasil pengelolaan potensi alam di Kabupaten Pekalongan. Menurutnya, potensi alam di Kota Santri, saat ini telah banyak dikembangkan dan diminati masyarakat sebagai wahana wisata.
Bahkan salah satunya adalah di Kecamatan Petungkriyono akan dijadikan sebagai taman nasional, karena keindahan alamnya mampu mempesona banyak wisatawan baik lokal, maupun wisata di tanah air yang penasaran dengan potensi Petungkriyono.
Tidak hanya memiliki, pesona alam yang sangat bagus di daerah pegunungan serta air terjun, di kawasan Petungkriyono juga masih banyak didapati satwa-satwa unik, seperti Owa Jawa yang cukup banyak di lokasi tersebut.
Selain Petungkriyono, di lokasi wisata Kali Paingan, Kecamatan Kajen, juga selain memiliki keindahan alam bagus, kualitas airnya berdasarkan uji klinis yang pernah dilakukan di tempat tersebut, ternyata memiliki kandungan lebih bagus dari pada minuman kemasan dengan harga mahal.
“Sehingga di Kali Paingan kualitas airnya pernah dilakukan uji klinis dan perbandingan dengan air minum kemasan dengan harga mahal, ternyata kualitasnya lebih bagus. Dan ini banyak sekali diminati, namun Pemkab sekarang ini masih akan memberdayakan Pokdarwis untuk melakukan pengelolaan bersama kehutanan”, kata bupati.
Sebab, daerah sekitar di kawasan Kali Paingan merupakan wilayah dari Perhutani, sehingga pengelolaannya juga bergantung pada Perhutani. Namun, Pemkab juga meminta agar Pokdarwis setempat dapat diberdayakan untuk masalah tersebut. (yan)
Sumber: radarpekalongan.com
Tanggal: 7 Maret 2017