Radar Bojonegoro, BOJONEGORO – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Pramuka ke-52 dan Hari Jadi Bojonegoro ke-336, Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Bojonegoro menggelar kegiatan Raimuna Cabang IX. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu-Minggu (16-20/10) lusa. Kegiatan ini dilaksanakan Rabu-Minggu (16-20/10) lusa.
Kegiatan rutin itu diselenggarakan di bumi perkemahan KRPH pradok dan RKPH Clebung, Dusun Pradok, Desa Bubulan, Kecamatan Bubulan. Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Bojonegoro, Hanafi, menjelaskan, kegiatan raimuna adalah per temuan pramuka penegak dan pramuka pandega dalam bentuk perkemahan besar.
Dalam kegiatan ini, tutur dia, sekaligus launching ekstrakulikuler pra muka wajib yang dilakukan bupati Bojonegoro. ‘’Pembina upacanya langsung Bapak Bupati,’’ katanya. Hanafi menuturkan, dengan dilaunching-nya ekstra pramuka wajib itu, berarti semua lembaga pendidikan wajib melaksanakan ekstra pramuka. Mulai dari SD, SMP, hingga SMA/SMK.
Tidak hanya lembaga di bawah dinas pendidikan. Juga, lembaga pen didikan di bawah Kementerian Agama. ‘”MI, MTs, dan MA juga wajib,’’ kata dia. Alasannya, lanjut Hanafi, kegiatan pramuka banyak memberikan pengaruh positif pada peserta didik di jenjangnya masing-masing. Bahkan, untuk menuju pembentukan karakter yang bagus, satu-satunya kegiatan adalah melalui pramuka. Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro, Suyoto, mengatakan, Singapura membangun karakter yang bagus melalui militer.
Sedangkan untuk membangun karakter masyarakat Bojonegoro, melalui pramuka. Setelah acara pembukaan, kata Hanafi, dilanjutkan pembinaan ke pada seluruh kepala UPTD pendidikan, kepala SMP/MTs, SMA / MA, dan SMK se-Bojonegoro. Ditambahkan dia, kepala kwaran se-Kabupaten Bojonegoro juga dilakukan pembinaan. Kegiatan ini diikuti 1.600 peserta dari penegak pramuka se-Bojonegoro. Sedangkan yang hadir dalam pembukaan di antaranya kepala kemenag, disdik, kepolisian, Perhutani, dan kalangan pesantren. (adv)
Radar Bojonegoro | 18 Oktober 2013 | Hal. 30