Perhutani : Lantai Jati Diborong Pembeli Sampai Negeri China

Perum Perhutani melebarkan sayap ekspor ke China. Produk lantai kayu jatinya diborong Nature Flooring sebuah perusahaan distributor flooring terbesar di China melalui Sen Fong (SF) Resources Group agen industry kayu Perhutani untuk Asia. Bambang Sukmananto Direktur Utama Perum Perhutani, Mr. She Xue Bin Chairman dan CEO China Flooring Holding Company Limited, Mr. Wong Teng Kong Direktur SF Resources group pada pameran Domotex Floring di Shanghai China pada 27 Maret 2012 menandatangani MoU kerjasama untuk mempromosikan dan memasarkan lantai kayu Jati Perhutani ke pasar China.

Bambang Sukmananto di Shanghai saat penandatanganan di Hall E-7 dimana Nature Flooring mengadakan Pers Conference menyatakan bahwa kerjasama ini akan meningkatkan nilai ekspor industri hilir Perhutani khususnya lantai kayu jati (teak flooring) untuk menembus pasar China. Menurutnya, China merupakan pasar luar biasa untuk impor dan ekspor. Dengan penduduk berjumlah 1,35 milyar, populasi urban mencapai 926 juta jiwa tahun 2025 dan 350 juta adalah penduduk desa yang bekerja di kota-kota besar China maka ekonomi China akan berputar keras.

Pertumbuhan ekonomi China yang luar biasa ini pastilah berdampak pada impor dan ekspornya yang akan besar pula, termasuk pembangunan perumahan dan perkantoran akan butuh lantai kayu maupun furniture dari Indonesia termasuk dari Perhutani. Target menembus ekspor lantai kayu jati ke China menurut Sukmananto adalah sebagai tolok ukur pemasaran industri kayunya di luar pasar Asia Tenggara dan Eropa. Bahan baku kayu jati belum ada saingan untuk pasar China, sehingga potensial meningkatkan nilai ekspor Perhutani.

Selain itu kunjungan Perhutani ke China sekaligus meresmikan kerjasama keagenan SF Resources group untuk wilayah Asia. Selama ini pasar industri kayu Perhutani seperti produk Vinir di ekspor ke Malaysia, Korea, China dan Italia terus meningkat kuantitasnya dari 212.628 m3 pada tahun 2009 menjadi 510.525 m3 tahun 2011. Rencananya tahun 2012 ekspor Vinir mencapai 561.580 m3 dan 747.464 m3 tahun 2015. Sedangkan untuk produk lantai kayu atau flooring, Perhutani mematok rencana 1.161 m3 tahun 2012 dengan Negara tujuan Asia seperti China, Jepang, Taiwan, Singapore, Italia dan Polandia yang selama ini telah membeli dari Perhutani yang sebelumnya hanya 1.056 m3 saja. Target pasar pada akhir 2015 diperkirakan 1.546 m3 lantai kayu akan terserap pasar Asia.

Nilai ekspor produk kayu olahan Perhutani mencapai USD 3.742.227 tahun 2009 dan turun sampai USD 2,719,739 pada 2011 karena imbas kondisi ekonomi dunia yang terpuruk. Dengan permintaan China yang cukup tinggi ini, Perhutani mentargetkan pendapatan ekspor produk industri kayu mencapai USD 3.981.967 pada 2015. Bambang Sukmananto yang didampingi Direktur Industri Perhutani Heru Siswanto optimis untuk hal ini. Perhutani sendiri bersama dengan SF Resources Group membuka booth atau standnya di Hall E-3 pameran Domotex Flooring Shanghai tersebut.

She Xue Bin Chairman dan CEO China Flooring Holding Company yang merupakan induk Nature Flooring menyatakan bahwa pihaknya untuk tahap pertama menandatangani kontrak pembelian lantai kayu jati dari Perhutani dengan kuantitas mencapai 2.000 m3. Pesanannya diperkirakan rata-rata 400 kontainer per tahun. Bahan baku kayu yang diminati pasar China terutama adalah kayu jati yang bersertifikat FSC yang ada di Perhutani.

Saat ini memang baru dua unit manajemen yang bersertifikat FSC yaitu Perhutani Kendal dan Kebonharjo, serta akan terus diikuti oleh unit manajemen lainnya. Bambang Sukmananto menyampaikan bahwa kehadirannya pada pameran flooring terbesar dunia di China selain untuk business meeting juga memberikan keyakinan pasar China bahwa produk kayu jati Perhutani yang mereka beli merupakan kayu jati yang berasal dari hutan yang dikelola secara lestari, ramah lingkungan dan dikelola bersama masyarakat sekitar hutan.

Perhutani akan memberikan pelayanan terbaiknya kepada pasar China yang sangat prospektif ini. Hadir menyaksikan pendatanganan MoU Perwakilan pemerintah China Ms Yin Hong, Deputy director of the State Forestry Administration and member of the CPPCC National Committee dan Mr Wang Man, Secretary General of the China Forestry Industry Association, China National Forest Product Industry Association Executive President  ***)

Humas  Kantor Pusat

Share:
[addtoany]