Lantai Kayu Perhutani Ke Cina

Lantai kayu jati produksi Perum Perhutani diborong Nature Flooring, distributor flooring terbesar di Cina. Kerjasama pembelian ini dilakukan Maret lalu di Cina. Menurut Direktur Utama Perhutani Bambang Sukmananto, kerjasama ini akan meningkatkan nilai ekspor industri hilir Perhutani khususnya lantai kayu jati (teak flooring) untuk menembus pasar Cina.

Bambang menambahkan, Cina merupakan pasar luar biasa untuk impor dan ekspor. Dengan penduduk berjumlah 1,35 miliar, populasi urban mencapai 926 juta jiwa tahun 2025 dan 350 juta adalah penduduk desa yang bekerja di kota kota besar China, maka ekonomi China akan berputar keras.

Pertumbuhan ekonomi China yang luar biasa ini ber dampak pada impor dan ekspornya yang akan besar pula, termasuk pembangunan perumahan dan perkantoran akan butuh lantai kayu maupun furniture dari Indonesia termasuk dari Perhutani.

Target menembus ekspor lantai kayu jati ke Cina adalah sebagai tolok ukur pemasaran industri kayunya di luar pasar Asia Tenggara dan Eropa. Bahan baku kayu jati belum ada saingan untuk pasar Cina, sehingga potensial meningkatkan nilai ekspor Perhutani.

Selama ini pasar industri kayu Perhutani seperti produk vinir diekspor ke Malaysia, Korea, China dan Italia terus meningkat kuantitasnya dari 212.628 m3 pada tahun 2009 menjadi 510.525 m3 tahun 2011. Rencananya tahun 2012 ekspor Vinir mencapai 561.580 m3 dan 747464 m3 tahun 2015. Sedangkan untuk produk lantai kayu, Perhutani mematok rencana 1.161 m3 tahun 2012 dengan negara tujuan Asia seperti China, Jepang, Taiwan, Singapore, Italia dan Polandia.

MAJALAH BUMN TRACK :: 16 April 2012, Hal. 16

Share:
[addtoany]