SUARAMERDEKA.COM (30/3/2017) | Tidak hanya dalam pengelolaan kawasan hutan, Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dilibatkan pula dalam proses penebangan kayu.
Pelibatan LMDH tersebut di antaranya dengan mengerahkan para anggotanya untuk membantu proses penebangan kayu jati hingga selesai. Potret proses produksi kayu tersebut terlihat di Petak 15 RPH Nglencong, BKPH Trembes KPH Randublatung, Blora.
Asper Trembes Agus Pundhi Hidayat mengatakan, dalam proses tebangan kayu jati di petak 15 pihaknya memberdayakan LMDH setempat. Menurutnya, sejumlah anggota LMDH ikut membantu pekerjaan tebangan baik dalam hal pengamanan area tebangan maupun pekerjaan lain yang menyangkut teknis lapangan.
”Untuk pengamanan area tebangan, kami berdayakan dari seksi produksi dari LMDH setempat sekaligus mereka ikut memantau situasi keamanan area tebangan bersama dengan penjaga teresan yang berasal dari Perhutani,” ujarnya, kemarin.
Di samping itu secara berkala aparat keamanan TNI maupun Polri melakukan patroli di kawasan hutan Trembes. Bersama Perhutani, mereka juga melakukan komunikasi sosial kepada masyarakat untuk turut menjaga keamanan hutan.
Pemanfaatan Lahan
Hal lain yang tak kalah penting dalam pengeloaan kelestarian hutan, kata Agus Pundhi adalah menampung aspirasi masyarakat desa hutan dalam hal pemanfaatan lahan kawasan hutan.
Utamanya kawasan hutan muda diberikan ruang untuk tanaman tumpang sari yang dilakukan masyarakat setempat. ”Kami beri kesempatan bagi masyarakat apabila mereka ingin melakukan kegiatan pertanian semusim untuk tanaman palawija.
Yang penting mereka terkoordinir secara rapi melalui LMDH. Hal ini untuk memudahkan kami selaku pemangku wilayah melakukan pemantauan dan pembinaan kepada warga masyarakat desa hutan,” tandasnya. (H18-34)
Sumber: suaramerdeka.com
Tanggal: 30 Maret 2017