Marubeni Plax Beli Produk Perhutani

Dari kiri ke kanan, Presiden Marubeni Plax Corporation Hirotsugu Uchida, Direktur Utama Perhutani Bambang Sukmananto, dan Direktur PT Milatronika Karya Niaga Bambang Triadmodjo, seusai menandatangani perjanjian kerja sama kontrak jangka panjang pembelian gum rosin Perhutani, di Osaka, Jepang, Rabu (28/3).

Perhutani kontrak dagang dengan perusahaan Jepang Marubeni Plax, Rabu (28/3) di Osaka, Jepang. Penandatanganan kontrak tersebut dilakukan Direktur Utama Perhutani Bambang Sukmananto, Noritoshi Toyoda dari Marubeni Plax Corporation, dan Bambang Triadmodjo Direktur PT Milatronika Karya Niaga sales agent Gum Rosin. Marubeni membeli Gum Rosin Perhutani dalam jangka panjang. Hadir menyaksikan penandatanganan tersebut Presiden Marubeni Plax Corporation Hirotsugu Uchida.

Bambang Sukmananto mengatakan, kontrak ini untuk meningkatkan penerimaan Perhutani dari hasil hutan non kayu yang di target seimbang dengan hasil hutan kayu. Telah lama Marubeni Plax Corp Jepang impor Gum Rosin produksi Perhutani, tetapi nilai pembeliannya hanya 100 metrik ton (5 kontainer) perbulan atau 45 kontainer per tahun. Kontrak kali ini Marubeni Plax mematok 500 metrik ton (25 kontainer) per bulan atau 250 kontainer per tahun naik lima kali lipat dari impor sebelumnya.

Terbatas
Dalam bisnis Marubeni Plax, pasokan Gum Rosin Perhutani lebih kurang hanya 10 persen total impor mereka, terbesar masih didominasi Gum Rosin Tiongkok. Hal ini karena suplai Gum Rosin Perhutani jumlahnya terbatas. Keputusan kontrak jangka panjang ini baginya jaminan kepastian suplai bahan baku ke industri khususnya untuk Arakawa Chemical Industry yang memproduksi bahan tinta printer, tinta kertas, adhesive lainnya.

Sementara Takashi Une Direktur Management Planning Arakawa Osaka mengatakan bahwa Arakawa ingin Perhutani lebih memberikan jaminan kontinuitas suplainya. Arakawa Chemical adalah perusahaan pengolah bahan gumrusin terbesar di Jepang.

Dari sisi pendapatan menurut Sukmananto kerjasama ini adalah bentuk keseriusan Perhutani meningkatkan pendapatan nonkayunya di masa depan dalam rangka konservasi hutan di Pulau Jawa, sehingga Perhutani tidak hanya bergantung pada penghasilan kayu.

Selama ini suplai Gum Rosin ke pasar Jepang kecil, karena volume produksi Gum Rosin Perhutani terbatas mengingat luasan hutan pinus Perhutani tidak bertambah. Merespon permintaan Arakawa Chemical dan Marubeni Plax ini, ke depan Perhutani akan meningkatkan kualitas tegakan tanaman Pinus dengan mengganti jenis tanaman yang khusus mampu memproduksi getah secara efektif. [PR/M6]

Suara Pembaruan :: 29 Maret 2012, Hal. 12

Share:
[addtoany]