Masyarakat Desa Studi Banding Tanaman Kopi dan Salak

2014-10-23-PKB-LMDH

Dok.Kom-PHT/Pkb @2014

WONOSOBO (25/10), Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat Divisi Regional Jateng  mengadakan studi banding Pemanfaatan Lahan Dibawah Tegakan (PLDT) Salak di LMDH Rimba Mulya Desa Kalimendong Kecamatan Leksono Kabupaten Wonosobo dan Kopi di desa Bejen Kecamatan Candiroto Kabupaten Temanggung wilayah Perhutani Kedu Utara.

Administratur Perhutani Kedu Utara, Iwan Setiawan mengucapkan selamat datang kepada Administratur Pekalongan Barat beserta rombongan atas kunjungan studi banding dan semoga apa yang menjadi harapan dari hasil studi banding tanaman salak dan kopi diwilayah KPH Kedu Utara, dapat dikembangkan di wilayah KPH Pekalongan Barat.

Selanjutnya Administratur Perhutani Pekalongan Barat, Anton Fadjar Agung Susetyo menyatakan bahwa tujuan studi banding agar teman-teman LMDH, Kepala Desa, Pak Camat Bumijawa serta utusan dari Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Distanbunhut) Kabupaten Tegal dan Brebes juga para Asper, KRPH dan Mandor PHBM bisa melihat dan mengamati secara langsung budidaya, konsepnya seperti apa dan bisa ditularkan kepada masyarakat di daerah masing-masing.

“Yang terpenting hasil studi banding ini adalah bagaimana masyarakat bisa mendapatkan alternatif lain untuk menambah penghasilan mereka sehingga kesejahteraannya meningkat tetapi tidak bertentangan dengan kaidah-kaidah konservasi lahan” tambahnya.

Studi banding  diikuti 64 peserta terdiri dari Camat Bumijawa, Camat Sirampog, 1 orang Perwakilan Distanbunhut Tegal dan 1 orang Disbunhut Brebes, 18 Kepala Desa, 3 Asper KBKPH, 5 KRPH, 5 mandor pendamping PHBM, 20 Ketua LMDH, dan dari KPH Pekalongan Barat Administratur Anton Fadjar Agung Susetyo S Hut, KSS PHBM Marsono beserta staf, KSS Perencanaan Kustoro, Kaur Tanaman Sasmita dan Kaur Humas Tofik Purwa. @hmspkb/tofikpurwa.

Editor  :  Dadang K Rizal

@copyright 2014

Share:
[addtoany]