JOMBANG – WANA Wisata Sumberboto merupakan salah satu destinasi wisata sejarah dan wisata keluarga di Kabupaten Jombang. Terletak di desa Japangan, kecamatan Mojowarno, destinasi ini dahulu pernah dijadikan markas para pejuang saat masa revolusi kemerdekaan.
Saat itu Sumberboto dijadikan tempat penyimpanan persenjataan pasukan Wanara, yaitu lasykar perjuangan yang didirikan oleh para pegawai kehutanan masa itu. Berbagai peluru, granat, bom dan jenis senjata lain untuk kebutuhan perang melawan penjajah Belanda disimpan di sini.
Hampir setiap hari, pasukan wanara membuka bom-bom peninggalan Jepang untuk diolah menjadi peluru dan granat. Namun, suatu hari terjadi musibah. Pada 12 April 1948, bom seberat 500 kg yang sedang dibuka tiba-tiba meledak hingga menewaskan lima anggota pasukan Wanara. Lokasi tersebut kemudian dijadikan monumen Sumberboto yang dilengkapi dua patung prajurit, yang berdiri sampai sekarang.
Seiring berubahnya waktu, Sumberboto dibangun menjadi lokasi wisata. Perum Perhutani, yang mengelola wana wisata ini, membangun kolam renang, wisma, pendapa, bumi perkemahan dan sarana rekreasi keluarga serta warung-warung yang tertata rapi. Kini, obyek wisata tersebut menjadi pusat rekreasi masyarakat Jombang dan sekitarnya, terutama di akhir pekan.
Destinasi ini menyimpan panorama estetika alami. Salah satu yang hampir tidak pernah berubah dan menjadi ciri khas dari Sumberboto adalah hutannya yang rindang dan asri, sehingga membawa suasana sejuk bagi pengunjung.
Terdapat pula 3 sumber air yang berada tak jauh dari lokasi pemandian, yaitu Sumberkembang, Sumberboto dan Sumbergondang. Air dari Sumberboto dialirkan ke Sumbergondang untuk selanjutnya dialirkan ke MCK. Sedangkan yang berasal dari Sumberkembang dialirkan ke kolam renang.
Fasilitas yang tersedia yaitu bumi perkemahan, area outbond, area parkir, toilet, mushola, shelter, pintu gerbang, papan interpretasi, loket, aula, pos penjagaan, kolam renang, wisma, playground, papan penunjuk arah, instalasi listrik, warung makan.
Bumi perkemahan terdiri dari 9 blok dengan kapasitas 15 – 20 tenda Pramuka. Biasanya peserta kemah berasal dari siswa SLTP dan SLTA kota-kota sekitar yaitu Waru, Gresik, Sidoarjo, Jombang dan Lamongan.
Untuk menuju ke Sumberboto cukup mudah. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum dan pribadi baik roda 2 dan 4 dengan kondisi jalan beraspal. Dari jalan utama (terminal) Jombang masuk ke lokasi sejauh 7 km sampai ke pintu gerbang dan 500 m lagi untuk menuju lokasi wana wisata.