Mengintip Masa Depan Hutan Durian Trenggalek

JITUNEWS.COM, TRENGGALEK (2/6/2016) | Hutan Durian Trenggalek seluas 650 hektar yang berlokasi di pesisir selatan, yang digadang sebagai hutan durian terbesar di Indonesia, kini tengah digodok agar dapat dijadikan destinasi wisata durian layaknya wisata durian yang ada di Malaysia dan Thailand.
Pencanangan hutan durian ini mendapat dukungan dari organisasi pemerintah lokal Asia Pasifik (UCLGASPAC) dan Konjen Jepang yang akan memboyong wisatawannya untuk datang ke Hutan Durian Trenggalek.
Ketua Umum Asppehroti yang juga Direktur Utama Perhutani, Mustoha Iskandar, mengatakan, untuk langkah ke depannya Hutan Durian Trenggalek juga akan ditanami komoditas lain sebagai pelengkap. Pihaknya berharap, penanaman durian juga bisa diikuti dengan jenis buah lain seperti mangga.
“Lokasinya pun bisa di daerah hutan Perhutani lain karena di Trenggalek sendiri lahan Perhutani sangat luas, itu bisa dikembangkan dan berpotensi untuk tanaman hortikultura. Saat ini kami sedang membicarakannya dengan petani mengenai penanganannya ke depan,” kata Mustoha.
Mustoha berujar, potensi Perhutani khususnya hortikultura di Trenggalek sangat besar dan belum dihitung secara menyeluruh. Ia pun mengusahakan agar komoditas yang dikembangkannya di Hutan Durian Trenggalek tidak bentrok dengan yang sudah ada terlebih dahulu.
Secara terpisah Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, mengatakan bahwa dirinya sangat mendukung masa depan Hutan Durian Trenggalek ini. Bahkan Amran siap membantu bibit durian untuk ditanam di lahan seluas 650 hektar.
“Di sini potensinya besar. Untuk 650 hektar ini kami siapkan bibit unggul, itu dibiayai oleh pemerintah pusat,” pungkas Amran.
Tanggal : 2 Juni 2016
Sumber  : jitunews.com