BANYUMAS TIMUR, PERHUTANI (14/12) – Menteri sosial, Khofifah Indar Parawansa mengunjungi Posko Siaga Bencana Perum Perhutani KPH Banyumas Timur untuk korban bencana longsor di dusun Jemblung desa Sampang Kecamatan Karangkobar Kabupaten Banjarnegara. Minggu.
Berdasarkan laporan hari Sabtu (13/12) baru ada 519 pengungsi, namun Minggu (14/12) pagi meningkat menjadi 1.692 pengungsi, peningkatan jumlah pengungsi tersebut karena warga disekitar kejadian longsor juga ikut mengungsi karena khawatir di daerahnya juga terjadi longsor.
Peningkatan jumlah pengungsi tersebut perlu koordinasi yang intensif dalam penanganannya “ kata Khofifah setelah meninjau dapur Umum Kementrian Sosial yang berada di Posko Siaga Bencana Perum Perhutani pada kantor Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Karangkobar, Banjarnegara.
Lebih lanjut Menteri Sosial Khofifah mengintruksikan persiapan logistik tanggap darurat sangat penting sehingga dapur umum harus siap sedia. Selain logistik, kondisi korban luka dan kesehatan pengungsi perlu menjadi perhatian serius yang harus ditangani.
Jumlah Pengungsi yang ditampung Posko Siaga Bencana Perum Perhutani KPH Banyumas Timur mencapai 130 orang. Perum Perhutani dibawah komando Administratur Wawan Triwibowo ikut memberikan bantuan pada korban bencana longsor melalui Posko Siaga Bencana Perum Perhutani dan menyalurkan bantuan berupa : 100 buah selimut, 20 dus mie instan, 20 dus air mineral Perhutani, 15 dus air madu, 50 dus susu bayi/balita, 50 paket jajanan anak-anak dan pakaian pantas pakai. (Kom.PHT/BYT/Lita)
Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014