Menteri Rini: Lewat 4.000 Agen Mekaar, BUMN Bantu Ekonomi Keluarga di Jabar

TRIBUNNEWS.COM (26/05/2018) | Tercatat, hingga April 2018 nasabah aktif Mekaar secara nasional telah melampaui angka 2,8 juta jiwa dengan lebih dari 22 ribu AO yang mendampingi.

Khusus di Jawa Barat sendiri, sedikitnya terdapat 662 ribu perempuan pra-sejahtera yang sudah menjadi nasabah Mekaar. Hingga akhir 2018 ditargetkan jumlah nasabah Mekaar bisa mencapai 4 juta nasabah.

Total dana yang tersalurkan sudah mencapai Rp 6,76 triliun, dengan rata-rata pembiayaan yang diberikan sebesar Rp 2,1 juta per nasabah.

Non Performance Loan (NPL) Mekaar berada di angka 0,25 persen, ini menunjukkan bahwa sistem pembinaan yang dilakukan kepada para nasabah telah berhasil menciptakan komitmen pengembalian pinjaman yang tinggi pada tiap nasabah.

Bedah Rumah Karyawan BUMN

Setelah berbagi semangat dengan 4.000 AO PNM Mekaar, Rini meninjau langsung program bedah rumah 10 karyawan BUMN, terdiri dari lima karyawan Perum Perhutani dan lima karyawan PTPN VIII.

Total nilai bantuan yang digelontorkan sebesar Rp 450 juta.

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari realisasi Visi ‘One Nation, One Vision, One Family, To Excellence’ yang digaungkan sejak peringatan 20 Tahun Kementerian BUMN beberapa waktu lalu. Tujuannya demi mengupayakan tempat tinggal layak bagi seluruh pekerja BUMN.

“Saya sudah berpesan kepada seluruh direksi BUMN agar lebih meningkatkan lagi kesejahteraan karyawannya. Salah satunya dengan memperhatikan tempat tinggal karyawan serta memberikan keberlanjutan pendidikan bagi anak-anaknya,” ucapnya.

Kemudian, Rini beserta rombongan menutup rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya ke Ciwidey dengan menyantuni 150 anak yatim.

Tercatat, hingga April 2018 nasabah aktif Mekaar secara nasional telah melampaui angka 2,8 juta jiwa dengan lebih dari 22 ribu AO yang mendampingi.

Khusus di Jawa Barat sendiri, sedikitnya terdapat 662 ribu perempuan pra-sejahtera yang sudah menjadi nasabah Mekaar. Hingga akhir 2018 ditargetkan jumlah nasabah Mekaar bisa mencapai 4 juta nasabah.

Total dana yang tersalurkan sudah mencapai Rp 6,76 triliun, dengan rata-rata pembiayaan yang diberikan sebesar Rp 2,1 juta per nasabah.

Non Performance Loan (NPL) Mekaar berada di angka 0,25 persen, ini menunjukkan bahwa sistem pembinaan yang dilakukan kepada para nasabah telah berhasil menciptakan komitmen pengembalian pinjaman yang tinggi pada tiap nasabah.

Bedah Rumah Karyawan BUMN

Setelah berbagi semangat dengan 4.000 AO PNM Mekaar, Rini meninjau langsung program bedah rumah 10 karyawan BUMN, terdiri dari lima karyawan Perum Perhutani dan lima karyawan PTPN VIII.

Total nilai bantuan yang digelontorkan sebesar Rp 450 juta.

Program bedah rumah ini merupakan bagian dari realisasi Visi ‘One Nation, One Vision, One Family, To Excellence’ yang digaungkan sejak peringatan 20 Tahun Kementerian BUMN beberapa waktu lalu. Tujuannya demi mengupayakan tempat tinggal layak bagi seluruh pekerja BUMN.

“Saya sudah berpesan kepada seluruh direksi BUMN agar lebih meningkatkan lagi kesejahteraan karyawannya. Salah satunya dengan memperhatikan tempat tinggal karyawan serta memberikan keberlanjutan pendidikan bagi anak-anaknya,” ucapnya.

Kemudian, Rini beserta rombongan menutup rangkaian kegiatan kunjungan kerjanya ke Ciwidey dengan menyantuni 150 anak yatim.

Sumber : bisnis.com

Tanggal : 26 Mei 2018