Menulis, Dari Kalimantan Hingga Hongkong

Di tengah kesibukannya sebagai Humas di Perhutani. Soesi Sastro masih menyempatkan diri menulis puisi. Menurut wanita kelahiran Banjarsari-Bojonegoro 1962 ini, kegiatan menulis puisi dilakoninya ketika malam hari menjelang tidur. ”Menulis puisi tak bisa dilepaskan dari kehidupan saya,” katanya. Beberapa waktu lalu lebih dari 200 karya puisinya dibukukan dalam buku bertajuk Dalam Nafas-Nafas.
Kegemaran menulisnya itu kini mulai ditularkan kepada lingkungan sekitarnya. Awal tahun ini, Soesi memberikan pelatihan menulis kepada warga di Kalimantan Timur dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2011. ”Sebenarnya kegiatan pelatihan menulis ini bisa dilaksanakan oleh BUMN melalui program PKBL,” katanya.
Tak hanya di dalam negeri, rencananya Soesi juga akan memberikan pelatihan untuk Tenaga Kerja Wanita (TKW) Indonesia yang ada di Hongkong. Tujuan kegiatan ini agar para TKW mampu menuliskan pengalaman mereka dan mendorong kebiasaan membaca bagi para TKW.
Nama Media : BUMN TRACK
Tanggal        : Jumat, 13 Mei 2011 No. 46 TAHUN V MEI 2011, Hal.51
TONE           : POSITIVE

Share:
[addtoany]