JOGLOSEMAR.CO.ID, SEMARANG (20/6/2016) | Pemerintah berjanji jelang mudik nanti, masyarakat sudah bisa menggunakan fasilitas jalan secara baik.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (MenPupera), Basuki Hadimuldjono, menyatakan, sampai saat ini kondisi jalan raya yang bakal dijadikan jalur mudik Lebaran 2016, sudah siap dilalui pemudik.
Ia mengatakan, sejak H-30 Lebaran, dirinya sudah menugaskan semua pejabat Eselon I mulai Dirjen sampai Kepala Badan di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi, untuk mengecek seluruh kondisi jalan raya yang akan jadi jalur mudik.
“Secara umum 90 persen siap, hanya ada beberapa lokasi saja (yang belum siap),” kata Basuki saat melakukan kunjungan kerja meninjau lokasi terdampak rob di Kota Semarang, Minggu (19/6/2016).
Untuk wilayah Jawa Tengah, pengoperasian jalan tol yang bisa dilalui dari Jakarta sampai Brebes Timur akan memudahkan pemudik. Pemerintah juga menerapkan pembayaran tol terintegrasi, yakni dari semestinya terdapat tujuh pintu pembayaran, nantinya hanya dioperasikan tiga pintu saja.
Untuk jalur selatan Jateng, pengerjaan jalan lingkar Sumpiuh di Kabupaten Banyumas sudah selesai. Adanya jalan lingkar ini untuk mengatasi kemacetan yang disebabkan adanya dua perlintasan kereta api di daerah ini.
“Jalan lingkar Sumpiuh yang terkena dua jalan kereta api sekarang sudah jadi. Jalan itu juga akan segera diresmikan Gubernur Jateng. Jalan yang biasanya macet total itu saya kira sudah tidak lagi,” katanya.
Kemudian untuk tol Semarang-Solo, ada kendala di seksi Bawen-Salatiga. Nantinya pengendara perlu sedikit keluar dari jalan tol melalui jalan proyek Perhutani, karena jembatan Tuntang belum selesai. Selanjutnya pengendara bisa melalui jalan tol Sragen-Kertosono mulai dari Kartosuro.
“Jadi jalan-jalan tol itu Insya Allah siap,” katanya.
Sementara untuk proses perbaikan jalan, Basuki menegaskan pengerjaannya akan dihentikan pada H-7, terutama untuk pengerjaan jalan kategori ringan. Sementara untuk pengerjaan kategori berat semisal jembatan Sipahit di Kabupaten Pekalongan, diharapkan akan selesai H-6 Lebaran.
“Jembatan Sipahit Pekalongan mudah-mudahan H-6 bisa dilewati, itu yang paling berat. Jika belum selesai, ya pakai jembatan darurat berupa balley yang sudah dipasang di situ,” katanya. (Tribunnews)
Tanggal : 20 Juni 2016
Sumber : joglosemar.co.id