SUMEDANG, PERHUTANI (23/4) | Wakil Bupati Sumedang Eka Setiawan membuka Pameran Pembangunan dan Pasar Seni dalam rangka Hari Ulang Tahun Kabupaten Sumedang ke- 437 di Komplek Pacuan Kuda Sindangraja Sumedang, Kamis.
Pameran ini diselenggarakan selama 10 hari untuk memeriahkan HUT ke 437 Kabupaten Sumedang. Sekitar 300 stand yang diikuti seluruh SKPD, Kecamatan, BUMN/BUMD, Perbankan, Perusahaan Swasta, dan para pelaku usaha dan seni yang ada di wilayah Kabupaten Sumedang. Tidak ketinggalan juga pelaku usaha kecil, para perajin seni, pedagang kaki lima ikut serta memeriahkan pameran ini.
“Di pameran ini, khusus ada pasar seninya yang ternyata penjualnya didominasi oleh pedagang batu akik, tetapi ada juga berbagai jenis pengrajin benda pakai dan makanan”, kata Ketua Pelaksana Pameran Inovatif Sumedang.
Dalam kegiatan ini, Perum Perhutani KPH Sumedang menampilkan produk unggulan dari Mitra Binaan LMDH Paniis Desa Pangadegan Kecamatan Rancakalong berupa kopi arabika yang sudah dikemas, dengan merk dagang Prabu Arabika, serta Pengrajin Wayang Golek dan Handy Craft dari Desa Pamulihan Kecamatan Pamulihan Kabupaten Sumedang.
“Kopi hasil petani di LMDH Paniis Desa Pangadegan Kecamatan Rancakalong di tanam pada kawasan hutan RPH Rancakalong BKPH Manglayang Timur KPH Sumedang sejak tahun 2009, dan kami sudah memproduksi kopi bubuk dengan merk dagang Prabu Arabika” kata Engkos Ketua LMDH Paniis.
Dalam kesempatan ini Wakil Bupati Sumedang beserta rombongan, berkesempatan meninjau langsung stand Perum Perhutani KPH Sumedang, usai proses pembukaan acara.
“Berbagai komoditi hasil pertanian, perkebunan, hasil hutan maupun kerajinan tangan yang merupakan produk unggulan yang ada di Sumedang, perlu mendapat perhatian yang serius dari pemerintah dan tidak kalah kwalitasnya dari produk yang sama dari daerah lain” kata Eka Setiawan sambil mengangkat produk kopi dari LMDH Paniis. (Kom-PHT/Smd)
Editor : Dadang K Rizal
Copyright ©2015