Panen Kedelai di Hutan Perhutani Jatim

01perhutani-728x385JURNALINDONESIA.NET (2/2/2017) | Perum Perhutani mendukung program ketahanan pangan nasional antara lain melalui panen raya kedelai PAT APBNP 2016 dan penanaman kedelai PAT APBNP 2017 di petak 60 RPH Sedah, BKPH Dradah, KPH Mojokerto.

Kepala Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur Andi Purwadi pada acara panen raya dan penanaman kedelai pada pekan lalu tersebut mengatakan bahwa luas tanaman kedelai di 12 Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Divisi Regional Jawa Timur adalah 6.117,2 ha.

Asumsi potensi produksi kedelai 1,7 ton per ha, maka hutan Jawa Timur akan menghasilkan lebih kurang 10.400 ton kedelai yang ditanam di antara tanaman jati dan kayu putih.

Menteri Pertanian RI yang diwakili Direktur Aneka Kacang dan Umbi-umbian Kementerian Pertanian Rita Mezu seperti dikutip Antara, menyampaikan apresiasinya kepada Perhutani telah berperan mendukung program Ketahanan Pangan Nasional.

“Saat banyak lahan pertanian beralih fungsi menjadi permukiman dan kawasan industri, Perhutani menggunakan kawasan hutannya untuk tanam kedelai. Ini merupakan suatu hal yang patut disyukuri dan diapresiasi,” kata Rita Mezu.

Dia menambahkan bahwa 50 persen pasokan kedelai nasional berasal dari Jawa Timur sehingga secara signifikan Perhutani Jawa Timur merupakan kontributor produksi kedelai nasional.

Kementerian Pertanian juga memberikan penghargaan kepada KPH Tuban, KPH Mojokerto dan KPH Banyuwangi Selatan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Timur yang memberikan kontribusi penghasil produksi kedelai terbesar di Jawa Timur. (ant)

Sumber: jurnalindonesia.net

Tanggal: 2 Februari 2017