PARENGAN, PERHUTANI (31/12) – Perhutani Parengan mengandeng semua elemen masyarakat melaksanakan aksi penanaman 5.000 bibit rimba campur jenis Trembesi, Johar, Matoa, Mahoni, Kesambi, dan Kepuh untuk menyelamatkan mata air Krawak, yang berada di dalam hutan lindung petak 6b di wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Mulyoagung, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Mulyoagung.
Penanaman ini dilaksanakan untuk memperkaya jenis dan menambah tutupan vegetasi di kawasan hutan lindung yang menjadi penyangga mata air Krawak, yang luas totalnya mencapai 132 Ha pada lima anak petak.
Kegiatan penanaman tersebut mendapat dukungan berbagai pihak yaitu Muspika Kecamatan Montong dan Kecamatan Singgahan, anggota TNI/Polri dari Koramil dan Polsek setempat, 200 orang anggota Perguruan Silat Setia Hati Terate, anggota Pramuka Saka Wana Bhakti Ranting Singgahan, dan 100 siswa dari SMA Negeri I Singgahan dan SMK Kehutanan Gomang.
Administratur Perhutani Parengan, Daniel B. Cahyono menyatakan bahwa hal itu perlu dilakukan mengingat mata air Krawak merupakan sumber air yang sangat vital bagi masyarakat sekitarnya maupun bagi daerah hilirnya.
Pada sisi lain rehabilitasi atas kerusakan hutan produksi di Bagian Hutan Nglirip masih memerlukan waktu panjang untuk dirasakan keberhasilannya sedangkan pada saat ini bahaya banjir maupun erosi tetap menjadi ancaman besar bagi warga Kecamatan Montong dan Singgahan. Karena itu kawasan Hutan lindung yang masih relatif baik harus ditingkatkan kualitasnya melalui penanaman sebagai upaya pengkayaan.
Daniel juga menjelaskan bahwa simultan dengan tindakan pengkayaan jenis dilakukan pula upaya penghentian penggarapan lahan di kawasan Hutan Lindung. Upaya penghentian itu dilakukan melalui pendekatan persuasif selama setahun terakhir. Pengkayaan jenis diarahkan pada lokasi-lokasi yang sebelumnya merupakan lokasi pertanian palawija.
“Acara hari ini baru tahap pertama, karena pada pertengahan Januari akan kita lanjutkan dengan penanaman jenis-jenis pohon buah-buahan lebih kurang dua ribu bibit lagi,” demikian imbuh Daniel.
Acara didahului dengan apel yang dipimpin Administratur Perhutani Parengan, Daniel B. Cahyono dengan menyerahan bibit secara simbolis kepada 5 perwakilan yaitu dari unsur Polri, TNI, LMDH,SH Terate dan Saka Wanabakti. (Kom-PHT/Prg)
Editor : Dadang K Rizal
@copyright 2014