TEMINABUAN-Lokasi peletakan batu pertama pembangunan pabrik sagu Perum Perhutani oleh mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan di Kais pada akhir tahun 2013 lalu kini sudah berubah Pabrik sagu yang dibangun oleh perusahaan milik negara PT Barata sejak 14 Januari 2014 lalu sudah hampir selesai. Pimpinan Perum Perhutani Papua Barat Ir.Ronald Guido Suitela, M.Si yang ditemui Radar Sorong, kemarin (10/2) menjelaskan, aktivitas pembangunan Pabrik Sagu di Kais berjalan lancar hingga saat ini.
Tidak ada hambatan, karena masyarakat juga ikut mengawal dan terlibat langsung dalam pembangunan pabrik sagu tersebut Pabrik Sagu Perhutani yang sedang dibangun sudah mencapai 85 %. Termasuk di dalamnya pemasangan mesin produksi pati sagu. Pihaknya berharap kalau tidak ada hambatan yang berarti di lapangan, bulan Maret mendatang pembangunan pabrik sagu selesai. Selanjutnya Perhutani mempersiapkan pelaksanaan ujicoba produksi tepung atau pati sagu. “Pembangunanpabrik Sagu Perhutani di Kais saat ini sudah mencapai 85 %, dalam waktu tidak lama lagi pabrik selesai dibangun,” tegasnya.
Ditemui di ruang kerjanya, Ronald menjelaskan, Perhutani menargetkan pada bulan Mei mendatang sudah mulai ujicoba produksi perdana tepung sagu. Produksi tepung sagu dilaksanakan secara bertahap setiap semester hingga mencapai kapasitas mesin terpasang yakni 30.000 ton/tahun atau 100 ton per hari. Rencana produksi semester kedua tahun 2015 sebesar 25 % dari kapasitas mesin yakni 7.500 ton, semester pertama tahun 2016 sebesar 50 % atau 15.000 ton, semester kedua tahun 2016 sebesar 75 % atau 22.500 ton dan semester pertama tahun 2017 sebesar kapasitas penuh yakni 30.000 ton atau sesuai kapasitas terpasang mesin produksi, (jus)
Sumber : Radar Sorong
Tanggal : 11 Pebruari 2015