Perum Perhutani bekerjasama dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) melakukan penanaman bersama di lokasi Sentul Eco-Edu Tourism Forest di Bukit Hambalang, Desa Karang Tengah, Kec. Babakan Madang, Kab. Bogor, Senin (10/6/2013). Maksud penanaman dilokasi ini untuk menjadikan kawasan hutan Sentul Eco-Edu Tourism Forest menjadi daya tarik tersendiri serta memiliki potensi untuk dikembangkan untuk sebagai kawasan wisata berbasis pendidikan dan ekologi.
Hutan hambalang merupakan salah satu hutan percontohan di indonesia. Letaknya yang strategis sebagai daerah penyangga atau interface area kota bogor dan jakarta serta berperan penting dalam menjaga fungsi hidrorologi pada daerah aliran sungai (DAS) ciliwung serta das kali bekasi, secara administratif berada didesa karang tengah kecamatan babakan madang, kabupaten bogor,kata Mustoha Iskandar, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Hutan dan Pengembangan Usaha Hutan Rakyat Perum Perhutani .
Dalam sambutannya, Direktur keuangan PT PGN, M. Riza Pahlevi, mengungkapkan kegiatan penanaman yang dilakukan di hutan wisata ini dilakukan demi melestarikan alam dan sebagai sarana bagi pendidikan dan penelitian di sektor kehutanan. Dengan melindungi dan melestarikan hutan, berarti kita telah mewariskan aset yang sangat berharga bagi anak cucu kita nanti.
Sementara itu Staf Ahli Kementerian Kehutanan Bidang Perencanaan dan Daerah Aliran Sungai (DAS) Hari Santoso, menyatakan kegiatan penanaman pohon dilakukan untuk mendukung upaya peningkatan produktivitas, mutu, dan nilai sumberdaya hutan melalui pembangunan sumberdaya hutan berbasis kemitraan sekaligus meningkatkan daya dukung lingkungan
Penanaman bersama merupakan acara penutupan kegiatan penanaman hasil kerjasama antara PT PGN bersama Perum Perhutani sejak 2012 lalu. Di hutan wisata Hambalang sendiri telah ditanami dengan jenis tanaman pokok berupa pinus, tanaman pengisi puspa, serta kopi sebagai tanaman produktif masyarakat. (Humas Perhutani)