Realisasi penanaman dan pemeliharaan 1 miliar pohon, akhir tahun 2011 lalu telah mencapai 827 batang atau setara dengan 80%. Menteri Kehutanan Rl Zulkifli Hasan optimis dengan berbagai kegiatan penanaman pada bulan Desember sebagai bulan menanam Nasional, maka sampai dengan Februari 2012 penanaman bisa mencapai 1,7 miliar pohon.

Tahun 2011 lalu Kementerian Kehutanan juga berhasil merehabilitasi hutan pada DAS Prioritas seluas 100.500 Ha dari rencana 100.000 Ha, sedangkan untuk rehabilitasi lahan kritis pada DAS Prioritas juga melampaui target semula yaitu penanaman bibit KBR seluas 805.707 Ha dari rencana 389.000 Ha.

Dalam hal pemantapan kawasan hutan, pada tahun 2011 lalu, kementerian ini juga berhasil menetapkan tata batas kawasan hutan sepanjang 4.299 Km, dan penetapan wilayah KPH Model tahun 2011 sebanyak 17 unit dari total penetapan sebanyak 45 unit.

Sementara itu terkait konservasi keaneragaman Hayati, sampai dengan tahun 2011 tercatat 255 penangkar dan pengedar tumbuhan satwa liar (TS) untuk di ekspor ke luar negeri. Selain itu, telah berhasil ditetapkan pula 4 spesies terancam punah yang dijadikan spesies prioritas utama untuk peningkatan populasi 3% tahun 2010-2014. Keempat belas spesies tersebut diantaranya Harimau Sumatera, Gajah Sumatera, Badak Jawa, Banteng Orangutan Kalimantan, Komodo, Bakantan, Anoa, Babirusa, Jalak Bali, Elang Jawa, Maleo dan Kakatua Kecil Jambul Kuning.

Dalam pemberdayaan masyarakat sekitar hutan, melalui program Kebun Bibit Rakyat (KBR), Kementerian Kehutanan tahun 2011 ini berhasil melampaui target. Tahun 2011, untuk KBR ditargetkan tercapai 10.000 unit, dalam realisasinya mencapai 10.208 unit yang tersebar di 32 provinsi.

Tahun 2011 dinyatakan Menteri, pembangunan DA-REDD di Indonesia juga berhasil direalisasikan. Diantaranya pembangunan DA-REDD Indonesia-Australia di Kalimantan Tengah, Indonesia-Jerman di Kalimantan Timur, Indonesia-ITTO di Taman nasional Meru Betiri Provinsi Jawa Timur, Indonesia The Nature Conservancy (TNC) di kabupaten Beraue, Kalimantan Timur, Indonesia-Korea, dengan lokasi di Lombok Tengah.

Komitmen Internasional lain yang berhasil dilakukan adalah penandatangan MoU Indonesia dengan Korea tentang pembentukan AFoCO. MoU tersebut ditandatangani pada 18 November 2011 pada saat berlangsungnyaASEAN-Korea Summit ke-14 diNusaDua Bali. Pada tahun 2011 lalu, PBB telah menetapkan bahwa tahun 2011 sebagai Tahun Internasional Kehutanan. [atik/info]

SEPUTAR INDONESIA :: 3 Januari 2012, Hal – 10