Pengelolaan Hutan Diaudit

Radar Kudus, Pati – Sebagai komitmen dalam implementasi pengelolaan hutan lestari, Perum Perhutani Kabupaten Pati akan dilakukan audit lembaga sertifi kasi dari Afrika Selatan. Audit tersebut untuk memperoleh standar FSC Controlled Wood sesuai FSC Std 30 010 V2 0 En Controlled Wood.

Pengauditan pengelolaan hutan lestari tersebut rencananya dilakukan tiga hari, mulai Rabu (11/9) hingga Jumat (13/9) mendatang. Pengauditan tersebut perlu dilakukan agar diketahui tepat atau tidaknya pengelola hutan. Trisno Aji, wakil Administratur Perhutani KPH Pati Selatan mengungkapkan, Perum Perhutani Pati akan diaudit oleh tim audit dari Afrika Selatan.

Di Jawa Tengah (Jateng), ada tiga wilayah yang akan diaudit, di antara nya Pati, Rembang, dan Banyumas. ”Kami berharap dalam audit tersebut mampu memperoleh standar controlled wood, sebagaimana yang diharapkan setiap pengelola hutan,” ungkapnya kemarin. Terkait survei yang akan dilakukan tim audit, lanjutnya, ada beberapa hal menjadi prioritas utama.

Salah satunya Perhutani melakukan penebangan secara legal dengan benar, kemudian tebangan diperoleh dari kawasan yang menghormati hak sipil dan hak adat. ”Selain itu, pengaudit akan menyurvei terkait tebangan dari kawasan produksi. Pohon atau kayu tidak ditebang dari hutan alam atau hutan alam sekunder dan pohon yang ditebang bukan rekayasa genetik,” ujarnya. (ery/ris)

Radar Kudus | 11 September 2013 | Hal. 5

Share:
[addtoany]