Pensiunan Perhutani Investasi Sengon Rp 360 Juta

Meski telah purna tugas dari Perum Perhutani, pensiunan pegawai perusahaan berstatus badan usaha milik negara (BUMN) itu tetap memiliki kepedulian terhadap penghijauan dan pelestarian hutan. Mereka yang tergabung dalam Himpunan Pensiunan Kehutanan (HPK) Jateng melakukan investasi dengan menanam 12.350 pohon sengon di Kabupaten Temanggung dan Kota Semarang.

Ketua HPK Jateng Takdir Ismoyo Wahyudi mengatakan investasi pohon sengon itu merupakan wujud kepedulian himpunannya dalam menggelorakan program pemerintah one man one tree atau satu orang satu pohon. Nilai investasi yang ditanamkan dalam kegiatan usaha tani hutan rakyat itu, menurut dia, berkisar Rp 360 juta lebih. HPK sebagai fasilitator dalam usaha tersebut.

Memandu
Selain memasukkan modal, organisasi itu bertugas memandu penanaman, perawatan, hingga masa panen. “Setiap 100 pohon sengon membutuhkan alokasi dana kurang lebih Rp 3 juta. Bila sudah panen, nanti ada bagi hasil antara pemilik tanah, petani penggarap, penanam modal, pamong desa, dan HPK,” kata Takdir dalam peringatan HUT ke-28 HPK Jateng di Taman Makam Rimbawan (TMR), Ngaliyan, Semarang, Senin. Hingga kini, ada 4.000 orang anggota HPK di Jateng. Usaha tani hutan rakyat bagian upaya meningkatkan kesejahteraan anggotanya. (J17,H68-29)

SUARA MERDEKA :: 03 Mei 2012, Hal. 4

Share:
[addtoany]