INILAH.COM, Bandung – Ketua Pengurus Yayasan Owa Jawa, Noviar Andayani mengatakan, upaya konservasi Owa Jawa di tengah pembangunan ekonomi Pulau Jawa bukan perkara mudah.
“Diperlukan dukungan semua pihak untuk menyelamatkan primata ini dari kepunahan. Program konservasi ini diharapkan dapat menjadi contoh kemitraan yang kuat antara penggiat konservasi dengan sektor bisnis, pemerintah, dan masyarakat,” ungkap Noviar, Kamis (27/3/2014).
Sementara itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen Dedi Kustiwa Tamim menuturkan pentingnya menjaga dan melestarikan alam. Apalagi, bagi TNI hutan sangat berperan dalam latihan para prajurit.
“Kita berharap penduduk sekitar dapat ikut serta membantu menjaga dan melestarikan daerah sekitar guna hewan-hewan yang dilindungi dapat berkembang biak,” jelas dia.
Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto menekankan pentingnya keterlibatan sektor bisnis dalam upaya perlindungan satwa dan lingkungan. Konservasi Owa Jawa di Hutan Lindung malabar wilayah Perhutani merupakan salah satu bentuk tanggung jawab Perum Perhutani dalam melestarikan satwa kebanggaan Indonesia melaui pengelolaan hutan lestari.
“Dengan adanya Owa Jawa, hutan lindung Gunung Malabar dapat dikembangkan sebagai salah satu kawasan wisata minat khusus yang mendatangkan manfaat langsung bagi masyarakat di sekitarnya,” jelas dia. [rni
Sumber : www.inilahkoran.com
Tanggal 27 Maret 2014