Perhutani Akan Akuisisi Beberapa Usaha Mebel Daerah

Perum Perhutani menyatakan akan terus berekspansi. Perusahaan kehutanan pelat merah itu akan mengakuisisi sejumlah perusahaan mebel di daerah untuk menembus pasar ekspor.

Direktur Utama Perum Perhutani Bambang Sukmananto mengungkapkan, Perhutani akan mengakuisisi perusahaan produsen mebel yang memiliki akses ke pasar internasional seperti Amerika Serikat dan Eropa. “Kalau kita membangun sendiri ini akan butuh waktu lama, maka kita mau akuisisi saja yang bagus kondisi keuangannya dan punya akses ke pasar intemasional,” kata Bambang ketika ditemui KONTAN, Rabu (7/12).

Saat ini, Perhutani tengah membidik sejumlah perusahaan mebel yang berada di Jawa Tengah dan Jawa Timur. Direktur Keuangan Perhutani A.N.S. Kosasih mengatakan, salah satu perusahaan yang sedang dijajaki adalah perusahaan mebel yang berpusat di Belgia, tapi basis produksinya ada di Jawa Tengah.

Perhutani merencanakan bakal menanamkan saham di perusahaan itu. Prosesnya bakal selesai Desember ini. “Kami hanya akan menjadi pemegang saham minoritas, maksimal 35% karena kita hanya membutuhkan jaringan mereka ke pasar intemasional,” kata Kosasih tanpa mau merinci lebih lanjut nilai akuisisinya.

Selain membuka pasar ekspor, Perhutani ingin kerja sama itu mengerek penyerapan kayu hingga 25%. Kerja sama ini juga bisa membuka kesempatan untuk mengembangkan sumber daya manusia di industri mebel Perhutani. Rencananya, pabrik di Jawa Tengah ini juga akan menjadi pusat pelatihan industri mebel.

Meskipun perekonomian global sedang lesu dan masih tak menentu arahnya, Kosasih tetap yakin keputusan Perhutani masuk ke industri mebel itu sudah tepat. “Sekarang banyak hotel bermunculan terutama hotel butik dan permintaan mebel dari mereka cukup tinggi. Kemarin, kami mendapat permintaan dari 20 hotel di Bali,” kata Kosasih.

Perhutani akan melakukan akuisisi, sebagian di tahun ini dan sebagian lagi di tahun depan. Karena itu, di tahun depan, Perhutani menganggarkan belanja modal sebesar Rp 480 miliar. Dana ini juga akan digunakan untuk pembangunan pabrik plywood, pabrik pengolahan minyak gondorukem, dan peningkatan produksi air minum dalam kemasan.

Nama Media : KONTAN
Tanggal           : Kamis, 8 Desember 2011, Hal 13
Penulis           : Bernadette Ch Munthe
TONE              : POSITIVE

Share:
[addtoany]